Tim SAR Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Mandiri Sejati
--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pencarian terhadap Syahrial Malino (17) warga Desa Payakabung Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, korban tenggelam akibat terseret arus saat berenang di Pantai Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu 26 Juni 2024, hingga Kamis 27 Juni 2024 masih terus dilakukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos., melalui Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan bahwa, setelah mendapat laporan adanya korban tenggelam di Pantai Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesbar itu, Pos SAR Tanggamus langsung menerjunkan tim SAR dengan jumlah tujuh personil yang didukung dengan beberapa perlengkapan peralatan untuk melakukan pencarian korban tenggelam tersebut.
"Kami menurunkan tujuh orang personil dengan membawa peralatan untuk mendukung pencarian korban tenggelam itu seperti perahu, aqua eye, dan peralatan pendukung lainnya," katanya.
Dijelaskannya, untuk sementara ini, pencarian korban di hari kedua masih dilakukan dengan menyisiri perairan di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menggunakan perahu.
BACA JUGA:Proses Persiapan Penyaluran Bansos akan Dimulai Awal Juli 2024
Dalam pencarian juga dibantu oleh semua pihak terkait lainnya termasuk masyarakat setempat. Sedangkan, terkait dengan kondisi gelombang laut sementara ini masih dalam kondisi baik.
"Mudah-mudahan dalam proses pencarian terhadap korban tenggelam itu tidak terkendala dan korban tenggelam diharapkan bisa segera ditemukan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Syahrial Malino (17) seorang remaja asal Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dikabarkan tenggelam di pantai Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu 26 Juni 2024.
Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., mengatakan, berdasarkan informasi bahwa, kejadian itu berawal saat korban bersama enam rekannya yakni Dicky Apsalan (18), Panji Rasdi Aspratama (17), Rey Ramadhan (17), Mario rizky pratama (17), Marsel Saputra (17), dan Ruben Alzeno (17) yang semuanya merupakan warga dari Kabupaten Ogan Ilir, bermain-main di pinggir pantai Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan.
BACA JUGA:Terseret Arus, Warga Ogan Ilir Tenggelam di Pantai Mandiri Sejati
"Sekitar Pukul 16.30 WIB, korban meminta bantuan teman lainnya, namun area pantai yang memang banyak sawung menyeret korban, salah satu teman korban yakni Dicky Apsalan berusaha menarik korban namun tidak berhasil," katanya.
Dijelaskannya, dengan adanya kejadian tersebut juga langsung mendapat respon cepat dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar, pihak Kepolisian, aparat Pekon setempat dan pihak terkait lainnya.
Selain itu juga pihak BPBD Pesbar telah berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan upaya pencarian korban.
"Saat ini semua pihak masih berada dilokasi untuk melakukan penyisiran dan telah berkoordinasi dengan pihak Basarnas maupun terkait lainnya, karena korban hingga kini belum ditemukan," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: