Tolak Tapera, Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD Lampung

Tolak Tapera, Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandar Lampung melakukan aksi di halaman kantor DPRD Provinsi Lampung pada Jum'at 24 Juni 2024 sore.

Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung, Mauldan, menyatakan bahwa demonstrasi tersebut bertujuan menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

"Kami hadir di sini untuk menolak kebijakan Tapera yang kami anggap merugikan rakyat," kata Mauldan dalam orasinya.

Dia menegaskan bahwa potongan sebesar 3,5 persen untuk Tapera merupakan beban besar bagi buruh.

BACA JUGA:Satgas Pangan Polda Lampung Cek dan Sidak Kelayakan Herwan Kurban, Ini yang Ditemukan

"Pemerintah meminta paksa uang dari masyarakat. Itu adalah tabungan pembohongan rakyat. Pemerintah memotong paksa uang buruh, memang uang 3,5 persen kecil bagi pemerintah tapi besar bagi buruh," jelasnya. 

Lanjutnya mengingat kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung hanya sebesar 1,8 persen.

"UMR Lampung sangat kecil dan potongan ini tidak manusia gaji saja naik 1,8 persen sementara Tapera 3,5 persen. Jangan potong gaji buruh itu kejam sekali," jelasnya. 

Yozi Rizal, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Lampung, menegaskan bahwa semua aspirasi dari para demonstran akan disampaikan kepada pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Pengisian SPBE Pada Hari Libur dan Cuti Bersama Diliburkan, KPPU Sebut Itu Pemicu Kelangkaan LPG

"Apa yang disampaikan pada hari ini diterima karena ini tidak satupun kebijakan kami. Dan ini akan segera ditindaklanjuti dengan menyampaikan ke pemerintah pusat," jelas Yozi.

Yozi menyampaikan permohonan maaf karena hanya dirinya yang bisa menemui massa aksi.

"Terimaksih karena mahasiswa sudah bergerak menampakkan diri. Dan Ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih ada dan memperhatikan kebijakan yang diambil oleh pemerintah,"ungkapnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: