Rembuk Stunting, Stakeholder Diminta Serius Menurunkan Jumlah Kasus di Lampung Barat
![Rembuk Stunting, Stakeholder Diminta Serius Menurunkan Jumlah Kasus di Lampung Barat](https://medialampung.disway.id/upload/9b042729c9998b53e180adfef9ec21cf.jpg)
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Wasisno Sembiring, SE, M.Si., meminta keseriusan dan komitmen seluruh stakeholder dalam upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten setempat.
Permintaan ini disampaikan oleh Wasisno Sembiring saat membuka Rembuk Stunting Tahun 2025 Kabupaten Lampung Barat di Aula Kagungan Setdakab pada Kamis, 30 Mei 2024.
"Saya meminta keseriusan dan komitmen dari seluruh stakeholder, pemerintah pekon, dan para pihak untuk bersama-sama mewujudkan penanggulangan penurunan stunting di Lampung Barat," ujarnya.
Wasisno Sembiring menekankan bahwa percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung oleh semua pihak.
BACA JUGA:11 KPM di Desa Sidoharjo Kembali Terima BLT Triwulan II
"Permasalahan stunting merupakan isu lintas sektor yang melibatkan seluruh stakeholder secara terintegrasi melalui koordinasi dan konsolidasi program serta kegiatan dari pusat, daerah, hingga tingkat pekon," jelasnya.
"Penurunan angka stunting bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan, Bappeda, dan BKKBN saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pihak pekon dan seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.
"Ditingkat pekon, ada Anggaran Dana Desa (ADD) yang bisa digunakan untuk penanganan dan penurunan stunting," kata Wasisno Sembiring.
Sementara itu, Kepala Bappeda Lampung Barat, Agustanto Basmar, SP, M.Si., mengungkapkan bahwa rembuk stunting ini merupakan bagian dari perencanaan program kegiatan penurunan stunting untuk tahun 2025.
BACA JUGA:Hadapi Pilgub, Partai Gerindra Lampung Konsolidasi 15 Kabupaten dan Kota di Lampung
Selain itu penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh stakeholder terkait di Kabupaten Lampung Barat sebagai upaya membangun komitmen bersama dalam pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi.
"Dari pelaksanaan kegiatan rembuk ini, diharapkan dapat menjadi dasar pelaksanaan program kegiatan pada tahun 2025 serta menjadi referensi dalam penyusunan rencana kerja pada tahun-tahun mendatang," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: