PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah

PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT PLN (Persero) mencatat prestasi luar biasa dengan mencatat laba bersih tertinggi dalam sejarah perusahaan, mencapai Rp22,07 triliun pada tahun 2023. 

Capaian ini merupakan pencapaian ketiga berturut-turut sejak 2021, dengan nilai 1,5 kali lipat dari tahun sebelumnya. 

Dibawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo, PLN telah mengalami perubahan yang signifikan dalam kondisi keuangan, mengatasi berbagai tantangan termasuk pandemi Covid-19 dan ketidakpastian ekonomi global.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjelaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari transformasi menyeluruh yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir, termasuk transformasi proses bisnis, organisasi, sumber daya manusia, dan pelayanan pelanggan.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Gelar Pengajian Akbar di Kabupaten Pesisir Barat

"Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim PLN yang telah menjalankan transformasi berbasis digital dari awal hingga akhir. Kami telah melakukan transformasi di berbagai bidang, mulai dari sistem pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan, membuat PLN menjadi lebih fleksibel, terpadu, dan tangguh," ungkap Darmawan.

Selain mencatat laba bersih yang mengesankan, pendapatan usaha PLN juga mencapai Rp487,38 triliun, meningkat Rp46,25 triliun dari tahun sebelumnya. 

PLN juga berhasil mengurangi utang jangka panjang dan jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.

"Capaian positif ini membuktikan bahwa PLN tidak hanya mampu merencanakan transformasi secara strategis, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara efektif hingga tingkat operasional," jelas Darmawan.

BACA JUGA:Tabung Oksigen Bocor, Rumah Sakit Graha Husada Pastikan Tidak ada Kendala Dalam Pelayanan

Selain itu, PLN juga berhasil meningkatkan penjualan tenaga listrik sebesar 5,36% menjadi 288,44 terrawatt hour (TWh) dari tahun sebelumnya. 

Hal ini tidak lepas dari berbagai inovasi dalam pemasaran, termasuk program tambah daya, akuisisi captive power, dan kampanye electrifying lifestyle.

Darmawan juga menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan tidak hanya berasal dari penjualan tenaga listrik, tetapi juga dari pengembangan bisnis di luar sektor ketenagalistrikan.

"Pendekatan pengembangan bisnis PLN telah berubah dari yang dulunya statis menjadi lebih dinamis dan progresif," tambah Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: