Yuk Berwisata Sembari Menikmati Durian Montong, Lokasinya Tak Jauh dari Pusat Kota Liwa

Yuk Berwisata Sembari Menikmati Durian Montong, Lokasinya Tak Jauh dari Pusat Kota Liwa

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bagi anda penggemar durian, maka kebun durian milik Sam'an yang berada di Lingkungan Pering Tebak II, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat bisa menjadi tujuan anda untuk menikmati buah durian.

Pohon durian dengan jenis Durian Montong (Durio graveolens), kini tengah berbuah lebat di kebun milik Sam'an. 

Anda bisa datang, bersama keluarga untuk menikmati langsung buah durian montong yang dikenal sebagai durian berukuran besar dan berdaging tebal dengan biji yang kecil serta rasa yang manis dan lembut.

Ditemui di tengah perkebunan durian montong miliknya, Sam'an mengungkapkan, saat ini pohon durian montong miliknya sudah memasuki masa panen, dengan sistem panen menunggu buah yang jatuh, atau biasa disebut matang di pohon.

BACA JUGA:Hingga 2023, 4.530 RTLH di Lampung Selatan Berhasil Diperbaiki Melalui Program Bedah Rumah

Dijelaskan, terdapat 140 batang buah durian montong, yang ditanam di lahan sekitar 1,4 hektar di lahan miliknya, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari simpang Hotel Permata Liwa, atau berjarak sekitar 2 kilometer dari Tugu Ara Liwa tersebut.

Musim buah tahun ini, tanaman buah durian montong miliknya berbuah lebat, rata-rata mencapai 60 buah setiap batangnya.

"Untuk panen tidak ada yang kami petik mentah, artinya kami hanya menunggu buah yang sudah matang jatuh, ini merupakan upaya dalam rangka menjamin kualitas dari buah yang kami jual, dimana durian yang kami jual memang sudah matang sudah waktunya matang," ungkapnya.

Dengan rata-rata 60 buah setiap batangnya, kata Sam'an maka diperkirakan musim tahun ini buah yang dihasilkan mencapai tiga ton. 

BACA JUGA:Kejuaraan Tarkam Kemenpora, Pj Bupati Lampung Barat Berharap Lahirkan Atlet Muda Berbakat

Untuk pemasarannya sendiri hanya dijual di lokasi, dan di rumah. 

"Untuk hasil panen tahun ini berkisar 3 ton dengan rata-rata buahnya berkisar 3 hingga 8 kilogram, tetapi kan tidak sekaligus dipanen, dan diperkirakan buahnya masih ada hingga dua bulan kedepan. Untuk pemasarannya alhamdulillah lancar, biasanya pembeli yang datang langsung ke lokasi, untuk dijual ke luar daerah belum," kata Sam'an.

Namun, sambung Sam'an, pihaknya juga tetap membuka pengiriman keluar daerah. Pembeli bisa menghubungi nomor ponselnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: