Warga dan Aparat Pekon Way Petai Tangani Longsor di Jalur Cengkaan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga Kedusunan 8,9 dan 10 Pekon Way Petai, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang dikomandoi langsung Peratin Sutan Sahril bersama aparatur pekon didampingi babinsa, bhabinkamtibmas melakukan gotong royong pembersihan tanah longsor yang menutupi badan jalan Cengkaan Pemangku Talang Ogan, Minggu 26 Mei 2024. 

Bencana longsor yang terjadi di titik tersebut sebelumnya akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur kabupaten Lampung Barat salam Kamis kemarin.

Peratin Sutan Sahril mengatakan penanganan longsor secara gotong royong tersebut sebagai langkah cepat agar akses jalan cengkaan dapat kembali digunakan sebagaimana biasanya atau normal. 

Hal itu tujuannya tak lain agar masyarakat dalam melaksanakan aktivitas tidak terkendala apalagi sekarang sedang memasuki masa panen raya yang secara otomatis harus transportasi juga dipastikan mengalami peningkatan untuk mengeluarkan hasil bumi ataupun sebaliknya memasukkan kebutuhan keseharian warga. 

BACA JUGA:56 Team Ramaikan Open Turnamen Volly Ball Kapolsek Jati Agung Cup 2024

Dan atas kehadiran babinsa serta bhabinkamtibmas dalam gotong royong itu pihaknya atas nama pemerintah bukan dan masyarakat way petai mengucapkan terima kasih karena kehadiran para anggota TNI dan polri tentunya memberikan semangat warga dalam menyelesaikan penataan badan jalan secara gotong royong yang memang menjadi budaya di dalam kehidupan bermasyarakat setempat.

Kesempatan itu juga Sutan Syahril menghimbau warganya untuk dapat melakukan pencegahan atau antisipasi terhadap kemungkinan yang tidak diinginkan dampak dari cuaca ekstrem yang tidak diketahui kapan datangnya. 

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya musibah yakni ketika sedang berlangsung cuaca ekstrem semisal hujan tinggi untuk tidak melakukan aktivitas di lokasi yang rentan bencana seperti tanah longsor ataupun banjir. 

Sebab Pekon Way Petai  ini juga merupakan jalur lintasan sungai way besai dan sungai petai, artinya ketika terjadi banjir di atas tentunya hingga pekon itu, begitu juga terhadap potensi longsor banyak titik di pemangku bagian dalam yang memang rentan musibah tersebut.

BACA JUGA:Ada Saldo Masuk Rp 150.000 di KKS BRI dan Rp 500.000 di BNI Milik KPM, Bansos Apakah Itu?

"Saya menekankan agar masyarakat Pekon Way Petai, tanggap dalam mengantisipasi, setiap perubahan cuaca,"imbuhnya. 

Tak kalah pentingnya Sutan mengimbau  dalam mengantisipasi Keamanan lingkungan dan Wilayah dari tangan tangan yang tidak baik, dengan menggalakkan ronda di setiap Kedusunan  menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama. dalam menjalankan aktivitasnya sehari hari.*

Sumber: