Peringatan Pasang Maksimum Air Laut Masyarakat Pesisir Diimbau Waspada Banjir

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di sepanjang pesisir pantai kabupaten setempat agar waspada dampak pasang air laut maksimum.

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, M. Si., mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dini pasang maksimum di wilayah Lampung.

“Kita telah menerima pemberitahuan dari Stasiun Meteorologi Maritim Lampung terkait peringatan dini pasang di wilayah perairan laut Lampung, termasuk di Kabupaten Pesbar yang akan terjadi pada 24 Mei hingga 28 Mei mendatang,” kata dia.

Dijelaskannya, adanya pasang maksimum disertai dengan fase bulan purnama berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum.

BACA JUGA:Longsor di 2 Titik Lumpuhkan Jalur Sukabumi-Suoh, Penanganan Membutuhkan Alat Berat

“Adanya pasang maksimum itu dapat menyebabkan banjir rob pada sejumlah wilayah pesisir di Provinsi Lampung termasuk di Kabupaten Pesbar yang  sebagian besar wilayahnya adalah pesisir pantai,” jelasnya.

Ditambahkannya, kondisi iut harus diwaspadai oleh masyarakat, terutama masyarakat yang berada di wilayah rawan terjadi banjir rob, dampak dari pasang maksimum air laut tersebut.

“Sejumlah wilayah di Kabupaten Pesbar memang sering terjadi banjir rob akibat meningkatnya gelombang pasang laut, seperti di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Utara, Lemong dan wilayah kecamatan lainnya,” terangnya.

Pihaknya berharap¸masyarakat selalu siaga terhadap potensi adanya ancaman banjir akibat pasang maksimum air laut tersebut, dan dapat melakukan antisipasi sehingga saat terjadi banjir dampaknya bisa diminimalisir.

BACA JUGA:Tersiar Kabar Narapidana Diduga Kabur dari Rutan Sukadana Dibantu 3 Orang Penjabat, Ini Kata Kadivpas

“Semoga dengan adanya pemberitahuan ini bisa memberikan pemahaman ke masyarakat untuk siaga dan melakukan sejumlah antisipasi, apalagi yang berada di wilayah pesisir,” pungkasnya.*

Sumber: