Tertangkapnya Harimau yang Diduga Pemangsa Manusia Mendapatkan Apresiasi dari Ketua DPRD Lampung Barat
Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom., menyampaikan apresiasinya kepada tim gabungan yang telah berhasil menangkap harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang diduga menjadi pemangsa manusia dan juga ternak warga di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).
"Saya atas nama lembaga DPRD Lampung Barat menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak baik itu BB-TNBBS, TNI, Polri, BKSDA, Pemkab Lampung Barat dan satgas serta masyarakat yang sudah bergotong royong tanpa mengenal waktu berusaha menangkap harimau yang sudah meneror masyarakat Lampung Barat khusus nya BNS dan sekitarnya," ungkapnya.
Namun, kata dia, masyarakat diharapkan tetap waspada karena petugas masih menyelidiki dan belum bisa memastikan apakah harimau yang tertangkap tersebut adalah harimau yang sudah memakan korban jiwa dan meneror warga.
"Saya menghimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas diluar rumah, walaupun dengan adanya kabar harimau tertangkap ini sudah memberikan rasa lega dan aman di masyarakat," ujarnya seraya menambahkan kepada pihak agar bisa menjaga kelestarian lingkungan terutama hutan yang menjadi habitat harimau.
BACA JUGA:Harimau Pemangsa Manusia dan Ternak di Lampung Barat Berhasil Ditangkap di Tembelang
Diberitakan sebelumnya, harimau sumatera tersebut tertangkap dengan menggunakan kandang jerat yang terpasang di Pemangku Karang Tengah Pekon Tembelang Kecamatan BNS.
Dandim 0422 Lampung Barat Letkol Inf Rinto Wijaya melalui Pasi Ops Kodim 0422 Lampung Barat Kapten Suroto mengatakan, harimau tersebut tertangkap di titik koordinat UTM X.416549 Y.9429973, Pemangku Karang Tengah, Pekon Tembelang, Kecamatan BNS.
"Kemarin hari Selasa tanggal 21 Maret 2024 Sekira Pukul 15.30 Wib Tim satgas gabungan dibantu oleh masyarakat melakukan pemasangan satu unit box trap dan dua unit camera trap di lokasi ditemukanya kambing yang telah dimangsa satwa liar harimau di titik koordinat UTM. X.0416597 Y.9429918, alhamdulillah hari ini harimau ditemukan masuk ke dalam kandang jerat yang dipasang sehari sebelumnya," ujarnya.
Untuk diketahui, Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang merupakan satwa endemik yang mendiami TNBBS kembali menerkam warga.
BACA JUGA:Masuk Jurang, 5 Orang Penumpang Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Luka Berat
Korban meninggal yakni, Gunarso (47) warga Pemangku Sumber Agung II, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Ia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, pada Kamis malam 9 Februari 2024 usai diterkam harimau sumatera.
Kemudian Sahri bin Saprak (28) warga Pekon Bumi Hantatai Kecamatan BNS menjadi korban ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Korban diterkam harimau saat melakukan aktifitas di kebun, sekitar menjelang dzuhur pada Rabu 21 Februari 2024, dan baru ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari pada Kamis 22 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: