Remaja Hanyut di Way Laay Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya

Remaja Hanyut di Way Laay Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya

Ilustrasi korban tenggelam-AI Image Generator-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pencarian yang dilakukan warga terhadap Hermansyah (17), Warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang hanyut di aliran sungai Way Laay pada Senin 6 April 2024 sore, berhasil ditemukan pada Senin malam sekira pukul 23.30 WIB di muara Way Laay, Pekon Penggawa Lima Tengah, Kecamatan Karya Penggawa. 

Kepala BPBD Pesbar Imam Habibudin mengatakan pencarian yang dilakukan oleh warga sejak korban dinyatakan hanyut pada Senin sore akhirnya membuahkan hasil, pada malam harinya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

"Korban ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian hingga ke muara sungai yang langsung terhubung ke laut di Pekon Penggawa Lima Tengah, di muara sungai itu korban berhasil ditemukan," kata dia. 

Dijelaskannya, jasad korban langsung dibawa warga ke rumah duka di Pekon Penengahan untuk disemayamkan, dan rencananya hari ini sekira pukul 10.00 WIB korban akan di kebumikan di tempat pemakaman umum pekon setempat. 

BACA JUGA:Prajurit Kodim 0410/KBL Laksanakan Garjas Priodik Semester I 2024

"Begitu ditemukan, korban langsung dibawa oleh warga ke rumah duka yang berada di Pekon Penengahan, hari ini akan langsung dimakamkan di TPU," jelasnya.

Sebelumnya tambahnya, seorang Warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, hanyut terseret arus aliran Way Laay di pekon setempat pada Senin 6 Mei 2024 sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Satu orang warga Pekon Penengahan yang hanyut tersebut akibat terseret banjir bandang Way Laay tersebut diketahui bernama Hermansyah (17).

"Korban bersama dua rekan lainnya mancing di seberang bendungan sungai Way Laay, kemudian terjadi banjir pada aliran sungai tersebut," terangnya. 

BACA JUGA:Pulang Mancing, Warga Penengahan Terseret Banjir Bandang Way Laay

Lanjutnya, melihat debit air meningkat ketiganya langsung menyeberang untuk pulang, namun banjir semakin membesar sehingga korban hanyut terseret arus sungai.

"Saat sedang menyeberang sungai, banjir semakin besar, kedua rekan korban berhasil menyeberang, sedangkan korban yang berada di belakang terlambat naik sehingga dan terseret banjir," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: