3 Hari Pencarian, Pengantin Baru yang Tenggelam di Sungai Semuong Ditemukan Tak Bernyawa

3 Hari Pencarian, Pengantin Baru yang Tenggelam di Sungai Semuong Ditemukan Tak Bernyawa

Evakuasi jasad Manza Antoni di aliran sungai Way Semuong--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tim gabungan telah berhasil menemukan Manza Antoni (24), seorang pengantin baru dari Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, yang dilaporkan tenggelam saat sedang memancing di Sungai Way Semuong.

Tubuh pengantin baru tersebut ditemukan tak bernyawa setelah tiga hari pencarian di aliran sungai Way Semuong, sekitar 7 kilometer dari lokasi awal kejadian, yang terjadi pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Prio Utomo, mengonfirmasi bahwa Manza ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. 

Sebelumnya, Manza dilaporkan tenggelam bersama dua temannya pada Kamis, 2 Mei 2024, ketika mereka sedang memancing.

BACA JUGA:Camat Sekincau Apresiasi Keberhasilan Pekon Pampangan Juara EPP Tingkat Kabupaten Lampung Barat

"Pengangkatan korban sedang berlangsung dan sedang dalam perjalanan menuju lokasi terdekat yang dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan," ujar Padang Prio Utomo.

Proses pencarian telah selesai, dan jenazah Manza yang ditemukan tenggelam akan diserahkan kepada keluarganya.

Padang menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung, BPBD Lampung Barat, SAR, serta personel pendukung lapangan. 

Proses pencarian tersebut juga melibatkan unsur TNI, Polri, aparat pekon, masyarakat setempat, dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA:Camat Kebun Tebu Hadiri Penyerahan Bantuan Program Ketahanan Pangan dan Stunting Dana Desa Tugu Mulya

Pencarian dilakukan dengan menyisir tepi sungai menggunakan peralatan yang tersedia, mengingat lokasi kejadian sulit dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Peratin Roworejo Anton Cahyadi mengungkapkan, kejadian bermula saat korban bersama dua orang rekannya Ranto dan Awan memancing di Sungai Way Semuong. Korban tidak sengaja terpeleset batu, yang membuatnya hanyut dan tenggelam.

"Saat korban terpeleset dan hanyut, dua rekannya sempat berupaya melakukan pertolongan dan pencarian korban, namun karena sungai berarus deras pencarian tidak membuahkan hasil," ungkap Anton Cahyadi.

Selain karena sungai berarus deras, kata Anton Cahyadi, pertolongan terhadap korban yang diketahui masih pengantin baru tersebut juga terkendala karena kedalaman sungai berkisar 7-8 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: