Pj Peratin Puralaksana Pimpin Langsung Pengerjaan Program Bedah Rumah

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Peratin Puralaksana, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat Daim B, pimpin langsung kegiatan sosial pemerintah pekon yakni program Bedah Rumah melalui Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2024.

Minggu 28 April, Daim dan jajaran meninjau kembali bedah rumah yang diberikan kepada keluarga pra sejahtera Sarnah (45) Pemangku Margasaluyu II, yang selama ini bersama tiga anaknya dan suaminya yang berprofesi sebagai sopir tinggal di rumah sangat tidak layak huni yang hanya berlantaikan tanah dengan dinding bambu serta beratapkan seng bekas dari masyarakat. 

Dijelaskan Daim, program bedah rumah tersebut merupakan salah satu program yang intens dilakukan setiap tahunnya di masa kepemimpinan peratin definitif sebelumnya Atta. 

"Tahun ini melalui dana desa, Pekon Puralaksana mampu melanjutkan program bedah rumah kepada satu keluarga dengan total anggaran sebesar Rp 10 juta," tegasnya.

BACA JUGA:Konser Kangen Band di Lampung Utara, Penonton Keluhkan Lapangan Becek dan Parkir yang Mahal

Daim berharap agar kiranya bantuan ini betul-betul dimanfaatkan dan saling bersinergi menciptakan keharmonisan antara masyarakat dengan aparat pemerintah pekon khususnya.

"Pemerintah pekon hanya sebatas memperjuangkan, menerapkan dan menyalurkan terkait program program yang sudah ditetapkan agar warga kembali merasakan pemerataan pembangunan,  masyarakat Puralaksana lebih maju dan makmur sesuai dengan harapan kita bersama," ungkap Daim. 

Kasi Pembangunan Damanuri mengatakan, program bedah rumah tersebut dalam pengerjaannya juga dilakukan secara gotong-royong dimana seluruh aparatur pekon dan para kepala pemangku turun untuk ikut bekerja. 

"Rumah yang dibedah ini berukuran 5x6 meter persegi, dengan jenis rumah semi permanen dan saat ini pengerjaannya sudah mencapai 75 persen," katanya.

BACA JUGA:Amalan Agar Terhindar dari Marabahaya, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Lebih jauh pihaknya mengatakan, keluarga Sarnah merupakan warga penerima PKH, suaminya berprofesi sebagai sopir lintas yang pulang ke rumah setidaknya hanya satu kali dalam sebulan.

Sarnah sendiri tinggal bersama tiga anaknya yang tidak memiliki pekerjaan. 

Mendapatkan program Bedah Rumah tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarganya dan sebagai bukti nyata program tersebut tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Saya sangat berterimakasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah aparat Pekon Puralaksana karena bagi kami rumah adalah salah satu tempat yang menjadi sandaran dalam hidup, karna membangun rumah sangat sulit dengan perekonomian yang belum memadai semoga program ini akan selalu terus menerus dilakukan," ungkap Sarnah.*

Sumber: