Pasca Lebaran, Harga Gas LPG Diharapkan Kembali Normal
Ilustrasi gas LPG--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dengan telah selesainya semarak hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, dengan terjadinya kenaikan harga jual gas elpiji (LPG) subsidi ukuran 3 Kilogram (Kg) sejak pertengahan puasa Ramadhan, warga berharap harga kembali normal.
Etik, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kelurahan Pajar Bulan mengatakan, kenaikan gas LPG subsidi mencapai Rp30 ribu per tabung, melambungnya harga tersebut tentu merugikan warga, dan menyalahi ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Pihaknya berharap kepada pemerintah untuk melakukan pengecekan untuk kembali dapat menyetabilkan harga sehingga masyarakat tidak dirugikan. Selain itu ke depan kejadian kelangkaan dan kenaikan harga tidak terjadi lagi.
Karena kejadian kenaikan seperti ini selalu terjadi setiap momen-momen krusial, diantaranya lebaran Idul Fitri.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Jumlah Pengunjung ke Kebun Raya Liwa Turun Drastis
"Mestinya di momen seperti seperti ramadhan dan idul fitri pemerintah juga dapat mensiasati agar tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga," pintanya.
Sebelumnya dari keterangan kios penyalur resmi elpiji subsidi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lantaran adanya pengurangan stok antara 20 hingga 30 persen daripada normalnya.
Jadi walaupun dari geser resmi penjualan sesuai dengan ketentuan pemerintah kenaikan justru muncul di pengecer hal itu dikarenakan masyarakat berebutan dan ada yang sanggup membeli lebih dari harga normal.
Pihaknya juga sangat mendukung jika upaya antisipasi pemerintah seperti penambahan setok dilakukan ketika momentum seperti puasa Ramadhan dan Idul Fitri maupun di hari besar lainnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: