Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Soal Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Setelah Idul Fitri

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Puasa 6 hari di bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri ada keistimewaan luar biasa, menurut penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat.

"Puasa 6 hari di bulan Syawal setelah menunaikan puasa Ramadhan memiliki nilai yang sama seperti puasa satu tahun penuh," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Berdasarkan hadits diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari, yang diberikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, apresiasi Allah terhadap puasa 6 hari di bulan Syawal dapat ditemukan dalam ayat Al-Qur'an Surah Al-An'am ayat 160.

BACA JUGA:Tata Cara Bacaan Lafadz Takbiran yang Benar saat Idul Fitri Menurut Ustadz Adi Hidayat

Dalam ayat tersebut, Allah memberikan keutamaan dan pahala besar bagi setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh manusia.

Puasa selama satu bulan Ramadhan yang kemudian akan dilipatgandakan dengan puasa 6 hari di bulan Syawal akan memberikan nilai luar biasa di hadapan Allah SWT.

Penting untuk dipahami bahwa penunaian puasa 6 hari di bulan Syawal tidak harus dilakukan secara berurutan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa penunaian puasa ini dapat dilakukan secara berurutan atau berselang, tergantung situasi dan kondisi individu.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Inilah Tanda Puasa Ramadhan Kita Berhasil

Contohnya, bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan menyelesaikan utang tersebut terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Puasa 6 hari di bulan Syawal dapat dilakukan mulai dari hari kedua hingga akhir bulan Syawal.

Jika ada kondisi yang memungkinkan, puasa juga dapat dilakukan secara berurutan sejak hari kedua di bulan Syawal.

Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya niat yang kuat dalam menjalankan ibadah puasa dan keikhlasan.

Sumber: