K-9 Baharkam Polri Kunci Dalam Ungkap Narkotika di Pelabuhan Bakauheni

K-9 Baharkam Polri Kunci  Dalam Ungkap Narkotika di Pelabuhan Bakauheni

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID -  Dalam upaya meningkatkan penegakan hukum terhadap peredaran narkotika, Bareskrim Polri bekerjasama dengan Ditnarkoba Polda Lampung untuk menyelenggarakan operasi Seaport Interdiction, didukung secara teknis oleh Polsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

Operasi ini dilakukan selama 10 hari, mulai dari tanggal 3 hingga 12 Maret 2024.

Dengan melibatkan personel dari Ditipid Narkoba Bareskrim, Dit Narkoba Polda Lampung, Sat Narkoba Polres Lampung Selatan, dan KSKP Bakauheni.

Sebagai bagian dari operasi, tim K-9 Narkotik Korps Sabhara Baharkam Polri, terdiri dari 14 personel dan 6 anjing pelacak narkotika, berperan kunci dengan kemampuan penciuman yang luar biasa.

BACA JUGA:Viral Jenazah Diduga Ditelantarkan, Ini Penjelasan Pihak RS Urip Sumoharjo

"Salah satu elemen kunci dalam operasi ini adalah tim K-9 Narkotik Korps Sabhara Baharkam Polri yang terdiri dari 14 personel dan 6 ekor anjing pelacak narkotika," kata Kabid Humas Polda Lampung Umi Fadillah Astutik, Sabtu 16 Maret 2024.

"Mereka dikendalikan oleh pawang terlatih dan dilindungi oleh personel yang telah bersertifikasi pawang K-9 serta lulusan pelatihan DS ATTA di Amerika Serikat," sambung Umi.

Meski menghadapi kendala seperti angin kencang dan bau knalpot, tim K-9 berhasil mengungkap sejumlah besar barang bukti, termasuk sabu seberat 80.000 gram.

Kemudian ekstasi sebanyak 1006 butir, dan ganja seberat 2309 gram, dan  menangkap sebanyak delapan tersangka.

BACA JUGA:Rekening KKS Dihapus, Salurkan Bansos 2024 Lewat Kantor Pos

"Hasilnya, berhasil diamankan sabu seberat 80.000 gram, ekstasi sebanyak 1006 butir, dan ganja seberat 2309 gram, dengan delapan orang tersangka berhasil ditangkap," jelas Kabid Humas.

Kombes Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, menekankan pentingnya kerja keras tim K-9 dalam berhasilnya operasi ini sebagai hasil dari kolaborasi efektif antara berbagai pihak dalam upaya memberantas peredaran narkotika.

"Operasi ini adalah bukti nyata kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak dalam upaya memberantas peredaran narkotika. Kami akan terus meningkatkan upaya penegakan hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman narkotika," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: