Kawanan Gajah di Suoh Rusak Tanaman Padi Siap Panen

Kawanan Gajah di Suoh Rusak Tanaman Padi Siap Panen

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Adanya teror harimau di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, sejak sebulan lalu menyebabkan masyarakat merasa was-was untuk menjaga areal persawahan mereka dari ancaman kawanan gajah liar, yang telah bertahun-tahun menjadi momok bagi petani khususnya petani padi di wilayah itu.

Alhasil, Sabtu 10 Maret 2024 sore kawanan gajah liar berhasil memasuki areal persawahan milik warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh di dekat kawasan wisata keramikan. 

Sisa tanaman padi yang belum sempat dipanen habis oleh satwa berbelalai tersebut.

Peratin Sukamarga Jaimin mengungkapkan, sebagian besar tanaman padi di wilayahnya sudah menjelang panen. 

BACA JUGA:Cek Bansos kemensos.go.id 2024, Ini Cara Login untuk Periksa Status DTKS

Sehingga cukup rawan didatangi oleh kawanan gajah yang bisa habis dimakan oleh gajah yang diketahui berjumlah 18 ekor tersebut.

Menurut Jaimin, untuk mengerahkan masyarakat dalam upaya melakukan penghalauan kawanan gajah tersebut, pihaknya merasa dilema, sebab saat ini masih ada teror harimau, sehingga ketika memaksakan untuk mengerahkan masyarakat dalam melakukan penghalauan khawatirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau sebelum ada teror harimau, kami kerahkan masyarakat untuk menghalau kawanan gajah tersebut, tetapi dengan kondisi sekarang adanya teror harimau, maka tentu kami merasa was-was, khawatirnya malah terjadi hal-hal tak diinginkan," kata dia menambahkan.

Lanjut Jaimin, saat ini kawanan gajah tersebut berada di gunung loreng, namun tidak menutup kemungkinan kawan gajah tersebut akan kembali turun dan memasuki areal persawahan bahkan mendekati pemukiman penduduk.

BACA JUGA:Ini Amalan Pokok Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Sehingga saat ini kami melakukan upaya yakni berjaga-jaga, agar kawan gajah tidak terus merangsek ke areal persawahan yang sebagian besar tanaman padinya belum dipanen, serta agar kawanan gajah tersebut tidak mendekati pemukiman penduduk," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: