Warga Pekon Mutar Alam Minta PDAM Tangani Pipa Bocor Hingga Genangi Badan Jalan

Warga Pekon Mutar Alam Minta PDAM Tangani Pipa Bocor Hingga Genangi Badan Jalan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga sekitaran Pemangku Simpang Satu, Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat minta petugas PDAM Limau Kunci setempat melakukan perbaikan jaringan bocor yang terjadi cukup lama tapi belum ada penanganan.

Anto salah satu warga mengatakan dampak bocornya jaringan air bersih PDAM tersebut bukan saja mempengaruhi pendistribusian air ke pelanggan, tapi juga air buangan mengaliri badan jalan yang masih berupa tanah hingga menjadi kubangan dan kerap membuat motor yang melintas jatuh karena terjebak. 

"Kami minta pipa bocor ini segera ditangani sebab bukan saja menyebabkan gangguan pendistribusian air tapi juga berdampak lain menyebabkan air muntahan menggenangi jalan dan sering timbulkan kecelakaan," terangnya.

Kondisi tersebut juga telah disampaikan kepada peratin setempat untuk dapat membantu menginformasikan dengan pihak PDAM agar apa yang terjadi dapat diberikan penanganan. 

BACA JUGA:Miris! Siswa SD di Pesisir Barat Belajar dengan Kondisi Atap Kelas Bocor

Terpisah Peratin Sutro Hamid, menyampaikan jika pihaknya telah melakukan pengecekan lokasi dan benar terkait laporan warga akan dampak yang ditimbulkan dari bocornya pipa air bersih PDAM tersebut.

Oleh sebab itu ia juga mengharapkan agar pipa bocor di pemangku tersebut dapat diberikan perbaikan secepatnya sehingga dampak yang ditimbulkan tidak terjadi lagi. 

Terpisah Direktur PDAM Limau Kunci Lambar Donna Sorenty Moza S.E., membenarkan terkait kebocoran pipa induk tersebut dan hal itu juga telah diinformasikan oleh petugas di unit PDAM kepada pihaknya. 

Hanya saja dirinya menjelaskan bahwa belum dilakukannya penanganan karena saat ini petugas masih menunggu peralatan pengganti kerusakan diantaranya jebol ukuran 6 inci yang menjadi salah satu perangkat yang akan diganti untuk menangani kebocoran di lokasi tersebut. 

BACA JUGA:Ini Penyebab Pemadaman Listrik di Pesisir Barat

Dan atas keterlambatan itu Dona mewakili petugas yang ada di kecamatan menyampaikan permohonan maaf serta akan melakukan perbaikan saat peralatan yang dibutuhkan sudah tiba. 

"Berdasarkan keterangan dari petugas Kita di lapangan penanganan memang belum dilakukan karena belum sampainya alat yang dipesan dan harus diganti di lokasi bocor setempat harapan kami masyarakat tetap bersabar dan sangat melintas di lokasi itu lebih berhati-hati sebelum situasi kembali normal," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: