Teror Harimau Masih Menghantui, Kawanan Gajah Ikut Turun Gunung
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kawanan gajah Bunga, yang diktehaui berjumlah 18 ekor ikut-ikutan meneror warga Kecamatan Suoh, setelah sejak sebulan lalu teror harimau hingga menelan korban jiwa dua orang masih menghantui masyarakat termasuk di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS).
Pada Sabtu 2 Maret 2024 dini hari, kawanan gajah bunga menyatroni kawasan 'Wisata Top' yang dikelola masyarakat, atau menjadi posko dan lokasi tempat peristirahatan bagi wisatawan yang hendak berwisata di sejumlah spot wisata di wilayah itu, setidaknya ada empat pondokan, warung di area parkiran mengalami kerusakan parah.
Sugeng Hari Kinaryo Adi, selaku pembina Satgas Lembah Suoh dan BNS mengungkapkan, awalnya kawanan gajah memasuki wilayah Pekon Gunung Ratu, saat itu kondisi sedang hujan.
Kemudian informasi terbaru kawanan satwa berbelalai tersebut merusak beberapa fasilitas di kawasan Wisata Top.
BACA JUGA:Lagi, Kendaraan R6 Terjebak reruntuhan Longsor di Jalan Liwa-Krui, BPJN Upayakan Evakuasi Malam Ini
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lokasi wisata tersebut ditutup untuk kunjungan wisatawan maupun masyarakat, hingga kawanan gajah tersebut menjauh.
"Posisi gajah ada di pemandian Danau Asam, atau berjarak sekitar 500 meter dari tempat kejadian, belum bisa melakukan upaya penggiringan dikarenakan masih trauma dengan konflik harimau,” kata dia menambahkan.
Menurutnya, kawanan gajah tersebut kini cukup agresif sehingga sangat membahayakan masyarakat maupun Satgas yang melakukan penghalauan.
Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di wilayah setempat.
BACA JUGA:Lewat Lomba Desa, Bupati Lampung Selatan Berharap Pemerintah Bisa Kembangkan Potensi Desa
Menurutnya, untuk upaya mendorong agar kawanan gajah tersebut kembali memasuki kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) masih sulit dilakukan karena kondisi kawanan gajah yang semakin sulit dikendalikan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: