Beras Langka dan Mengalami Kekosongan, Ternyata Produsen Tidak Memasok Kepada Ritel Modern

Beras Langka dan Mengalami Kekosongan, Ternyata Produsen Tidak Memasok Kepada Ritel Modern

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mengenai stok beras langka di Ritel Modern bahkan sampai ada kekosongan di Swalayan.

Dari hasil temuan oleh Kantor Wilayah II Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). Melakukan penindak lanjutan mengenai kelangkaan beras pada Ritel dan juga melakukan pemantaun ke sejumlah produsen beras di Pasaran.

Selaku kepala Kanwil II KPPU, Wahyu Bekti Anggoro menyampaikan, hasil dari pemantauan di sejumlah produsen saat ini.

Bahwa untuk stok di Swalayan berdasarkan temuan di Lampung, stok kosong karena saat ini Produsen tidak memasok kepada Ritel Modern, karena harga jual di Ritel Modern sudah di bawah harga Produsen.

BACA JUGA:Persediaan Menipis, Tiket KA Rajabasa untuk Mudik Lebaran Keberangkatan 6 April Sudah 90 Persen Terjual

"Pihaknya mendapati bahwa bener ada kelangkaan beras di Pasaran karena ada pemberhentian sementara waktu distribusi kepada Ritel modern,"ucap Wahyu Bekti Anggoro.

"Pemberhentian ini di karenakan harga jual produsen saat ini sudah mencapai Rp 14.200 sampai dengan Rp 14.700 di tingkat produsen. Harga tersebut sudah diatas HET yang ditetapkan Rp 13.900,"sambung Wahyu Bekti Anggoro.

Harga ditingkat produsen sudah tinggi karena bahan baku gabah sudah mencapai Rp 7.750/kg pada hari ini.

Menurut produsen harga bisa kembali stabil jika harga gabah ditingkat petani kembali stabil sesuai dengan HPP.

BACA JUGA:Pembangunan Pasar Pasir Gintung Terus Dilakukan Secara Bertahap 

KPPU juga sedang mendalami apakah terdapat potensi hambatan persaingan usaha terhadap naiknya harga gabah saat ini.

"Dan dari kami khususnya KPPU akan melakukan tindakan sesuai kewenangannnya jika kondisi tersebut terjadi karena hambatan persaingan usaha," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: