OPD Pemkot Bandar Lampung Pantau Ketersedian Pangan di Beberapa Pasar Tradisional

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam memastikan pasokan bahan pokok aman serta mencukupi dalam menjelang bulan Ramadhan hinga lebaran, para jajaran pimpinan OPD Pemkot Bandar Lampung melakukan pemantauan beberapa pasar tradisional dan ritel modern yang ada di Kota Bandar Lampung.

Dalam pemantauan pasar ini bisa juga disebut sebagai inspeksi mendadak tersebut yang mana dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah dan juga Sekda Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan.

"Kita lakukan pemantauan untuk harga serta tersedianya komoditi, seperti beras, cabai dan yang lainnya. Insya Allah bisa stabil pada bulan puasa, mudah-mudahan semua bisa terkendali dengan baik,"ucap Deddy.

Sekkot Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan jika turunnya tim yang terdiri dari semua kepala OPD, mulai dari Asisten I, II, III, dan juga kadisdas, kadis Ketahanan Pangan, Kepala Bappeda, Kadiskes, dan dinas lainnya yang berdasarkan perintah Wali Kota untuk mengecek harga bahan pokok di pasar dan ritel modern.

BACA JUGA:Pastikan Pleno PPK Aman, Kapolresta Bandar Lampung Beri Pengamanan Sejumlah PPK di Bandar Lampung

"Kita bagi menjadi dua tim yang turun, dalam rangka memeriksa ketersedian bahan pokok makanan di pasar tradisional dan ritel modern. Saya sendiri ke Pasar Kangkung, pasar Panjang, Cimeng, dan ritelnya Gelael, untuk selebihnya ada di tim satu,"ucapnya.

Dalam pemantauan kali ini, pihaknya mendapatkan harga beras memang mengalami kenaikan dan kekosongan beras pada pasar ritel modern dan Gelael.

"Untuk di pasar kangkung kita menemukan satu toko sedang melakukan penurunan beras merek SPHP dari Bulog, sedangkan untuk di Gelael tidak ada beras masih melakukan penungguan pasokan datang,"imbuhnya.

Iwan juga mengatakan, pada pantauan kali ini bukan hanya beras saja melainkan cabai, minyak goreng hingga harga telur untuk pasokan menjelang bulan ramadhan ini.

BACA JUGA:Jangan Sampai Kehabisan, Segera Pesan Tiket KA Rajabasa untuk Perjalanan Mudik

"Yang pertama kita pertanyakan beras, bawang, lalu telur, hingga cabai, untuk minyak goreng semua aman hanya beras yang pasokan nya kurang,"ucapnya.

Mengenai beras Premium yang kosong di pasar ritel modern, pihaknya mengimbau kepada masyarakat menengah atas untuk membelinya di pasar, sebab stok di pasar tradisional melimpah.

"Sebenarnya di pasar tradisional banyak beras premium, jadi kita berharap masyarakat bisa beli di pasar tradisional pun tersedia stok mereka punya," pungkasnya.*

Sumber: