Pemprov Lampung Optimalkan Potensi Sumberdaya dan Sinergi Seluruh Stakeholder Guna Percepatan Pembangunan

Pemprov Lampung Optimalkan Potensi Sumberdaya dan Sinergi Seluruh Stakeholder Guna Percepatan Pembangunan

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi,Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Zainal Abidin membuka Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2025 bertempat di Ballroom Hotel Emersia,Selasa 6 Februari 2024.

Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekubang menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya karena amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, namun Forum Konsultasi Publik RKPD merupakan salah satu tahapan penting dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah Provinsi LampungTahun 2025.

"Forum ini menjadi strategis untuk media berdiskusi dan bertukar pikiran seluruh Stakeholder pembangunan di Lampung, mendiskusikan bagaimana mengatasi sejumlah isu dan permasalahan pembangunan yang kita rasakan masih menghambat kehidupan masyarakat daerah dan bangsa kita,baik yang telah berlangsung sebelumnya, maupun tahun- tahun yang akan datang," ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya Agenda Nasional yaitu Pemilu (Pileg dan Pilpres) pada 14 Februari mendatang, serta Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024, pada sisi perencanaan, Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah provinsi/kabupaten/kota harus menyelesaikan dokumen perencanaan, baik jangka panjang (RPJPD 2025-2045) maupun dokumen teknokratis jangka menengah (RPJMD2025-2029).

BACA JUGA:Kadisparekraf Lampung Diperiksa Kejati Sebagai Saksi Kasus KONI

Dimana Dokumen RPJPD 2025-2045 akan digunakan oleh para Calon Kepala Daerah sebagai acuan dalam menyusun Visi dan Misi pembangunan ke depan.

"Momen strategis dari kebijakan 'Pemilu Serentak' dan keseragaman periodisasi dokumen perencanaan, tentunya harus benar-benar dimanfaatkan untuk dapat melahirkan keselarasan antar dokumen perencanaan dari tingkat nasional,provinsi hingga kabupaten/kota. Tidak hanya terbatas pada indikator dan target, namun harus pula dipertegas mengenai arah kebijakan dan program pembangunan hingga lokasi indikatif yang bersinergi dan berkesinambungan," tegasnya.

 

Berkenaan dengan teknis penyusunan dokumen perencanaan,Gubernur berharap agar Bappeda sebagai Perangkat Daerah di bidang perencanaan pembangunan telah mempersiapkan hal ini dengan sebaik-baiknya.

Sampai dengan akhir tahun 2023,Gubernur juga menyatakan bahwa kinerja pembangunan Lampung pada aspek ekonomi, sosial,infrastruktur, dan lingkungan terus membaik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

BACA JUGA:16.873 Ton Jagung Impor Diterima Lampung dan akan Disalurkan ke Peternak hingga Akhir Maret 2024

"Kinerja pembangunan perekonomian daerah mulai membaik pasca Pandemi Covid 19.Tahun 2022 tumbuh positif sebesar 4,28% dengan kontribusi terbesar didominasi oleh sektor Pertanian (dalam arti luas) dengan kontribusi sebesar 27,90%. Tren positif terus berlanjut, Capaian kinerja ekonomi Lampung pada tahun2023 tumbuh sebesar 4,55% (c-to-c).Kontribusi PDRB Lampung menempati urutan ke-4 terbesar Se-Sumatera yaitu sebesar 9,93%," jelasnya.

Selain itu, Salah satu indikator kesejahteraan petani yaitu Nilai Tukar Petani (NTP) juga mengalami tren sangat baik. Capaian tahun2023 sebesar 109,25 naik dibanding 2022 yang sebesar 104,30.

Kemudian, dari sisi pembangunan manusia,capaian Indeks Pembangunan Manusia ProvinsiLampung juga mengalami peningkatan dan masuk dalam kategori 'Tinggi', dimana pada tahun 2023 mencapai 72,48, meningkat 0,69poin dibandingkan tahun sebelumnya (71,79).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: