2024 Pemprov Lampung Lanjutkan Perbaikan Jalan Prioritas, Berikut Rinciannya

2024 Pemprov Lampung Lanjutkan Perbaikan Jalan Prioritas, Berikut Rinciannya

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) di tahun 2024 ini akan melanjutkan perbaikan sejumlah jalan prioritas yang belum rampung pada 2023.

"Untuk jalan prioritas yang belum rampung di tahun 2023 akan kita lanjutkan tahun ini," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M. Taufiqullah saat diminta keterangan, Kamis 18 Januari 2024.

Lanjutnya untuk jalan prioritas yang tersebar di 15 kabupaten/kota terseperti di Kota Bumi, Ketapang Negara Ratu, Serupa Indah-Tajap, Negara Ratu-simpang Soponyono,Tegal Mukti dan Banaragan bujung tenuk .

"Kemudian Talang Padang-Ngarip sampai dengan Ulusemong hingga simpang Tugu Sari, Sumber Jaya Lampung Barat kemudian ada beberapa titik lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Keren! Penerbangan Perdana Lampung-Bali Sudah Dimulai

Untuk jenis penanganan perbaikan jalan yang dilakukan, Taufiqullah mengatakan itu bersifat variatif menyesuaikan kondisi kerusakan tiap ruas jalan

"Untuk jenis penanganannya fleksibel, tergantung kondisi dan kerusakan nantinya ada rigid, ada yang perkerasan lentur dan ada juga yang aspal. Kita sesuaikan," terangnya.

Ia mengatakan jalan prioritas yang akan dilanjutkan perbaikan ini membentuk suatu jaringan yang dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah jika kualitasnya berada dalam kondisi baik. 

"Mungkin masyarakat sulit karena prasarana belum memadai dengan terbangunnya jalan ini memberikan banyak pilihan. Kemudian kendaraan pembawa hasil pertanian juga mudah sehingga menghemat pengeluarannya," terangnya.

BACA JUGA:Setelah 20 Tahun, Brigjen Ahmad Ramadan Pulang ke Kampung Halaman Jabat Wakapolda Lampung

Ia mengatakan untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung ada 99 ruas.

"Tapi ini bukan berarti daerah lainnya tidak menjadi penanganan. Adapun titik-titik yang selama ini menjadi keluhan masyarakat secara bertahap akan kita tangani," pungkasnya*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: