Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN UID Lampung Imbau Warga Lebih Waspada

Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN UID Lampung Imbau Warga Lebih Waspada

--

MEDIALAMLAMPUNG.CO.ID - Saat ini Intensitas curah hujan dan cuaca ekstrem makin meningkat.

Hal ini terjadi sejak pergantian tahun 2023-2024. 

Menyikapi hal itu PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama keamanan kelistrikan saat menghadapi cuaca ekstrem hingga bencana banjir.

Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung, Huslan Husain menjelaskan bahwa hal yang menjadi prioritas utama adalah keselamatan masyarakat. 

Lanjutnya masyarakat wajib memahami hal apa saja yang harus dilakukan dalam upaya keselamatan kelistrikan ketika terjadi cuaca ekstrem hingga banjir. 

BACA JUGA:Setelah 20 Tahun, Brigjen Ahmad Ramadan Pulang ke Kampung Halaman Jabat Wakapolda Lampung

"Mengingat listrik sangat berbahaya di daerah lembab, sebab air merupakan penghantar listrik. Pertama, matikan segera sumber listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) atau termis pada kwh meter jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik," jelasnya.

Kemudian langkah selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

Dan kemudian pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

Kemudian apabila terjadi banjir, petugas PLN secara sigap memadamkan listrik di wilayah terdampak agar tidak terjadi potensi bahaya listrik lainnya. 

BACA JUGA:Polda Lampung Tindak Lanjuti Perintah Kapolri Penggunaan Rotator

"Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan segera kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat, jika masyarakat mengetahui terdapat potensi bahaya listrik dampak dari cuaca ekstrem dan banjir," jelasnya.

Ia mengatakan Masyarakat dapat menghubungi instansi terkait penanggulangan bencana akibat cuaca ekstrem seperti banjir, longsor ataupun pohon tumbang.

Setelah banjir surut, ia mengingatkan untuk memastikan semua peralatan elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering sebelum aliran listrik dinyalakan kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: