Arus Kendaraan Padat, Waktu Tempuh Jalur Liwa-Krui Capai 2-3 Jam

Arus Kendaraan Padat, Waktu Tempuh Jalur Liwa-Krui Capai 2-3 Jam

--

BACA JUGA:Tahun Baru 2024, Lalu Lintas di Jalinbar Terpantau Padat

Pengguna jalan pun mempertanyakan keseriusan pihak BPJN dalam menangani ruas jalan tersebut, mengingat tahun 2023 ini pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp30 Miliar untuk menangani kerusakan berat maupun ringan di sepanjang ruas jalan mulai dari wilayah Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat hingga Kabupaten Pesisir Barat perbatasan Provinsi Bengkulu.

Para pengendara menyebut, saat ini jalan itu hanya dapat dilalui satu jalur, karena sebagian lainnya tertutup gundukan tanah.

Kendaraan dari dua arah harus bergantian saat melintas di jalur tersebut.

“Kondisinya masih sama dengan sebelumnya, kami khawatir ditengah padatnya kendaraan saat libur natal dan tahun baru nanti bakal terjadi kemacetan panjang seperti saat lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu,” ucapnya.

BACA JUGA:Amankan Lokasi Wisata Saat Tahun Baru, Polres Pesisir Barat Terjunkan 100 Personel

Selain menimbulkan kemacetan, kondisi itu juga membahayakan keselamatan pengendara, akibat jalan yang licin karena tergenang air bercampur lumpur sehingga pihaknya meminta agar Satker BPJN segera melakukan perbaikan ditengah proses pemeliharaan jalan nasional yang saat ini masih berjalan.

"Kami harap pihak BPJN segera melakukan perbaikan, karena kondisi itu membahayakan pengendara terutama pengendara sepeda motor," harapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: