Akibat Pungli, Lurah Gulakgalik Eeng Zamhir Dicopot Wali Kota Bandar Lampung

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung mecopot salah satu Lurah Gulak galik Eeng Zamhir mengenai banyak nya laporan dari masyarakat yang diduga kerap melakukan pungli. 

"Iya memang benar Lurah Gulak-galik kita berhentikan karena banyak laporan (pungli) dari masyarakat,"ucapnya.

Seharusnya dia sebagai aparatur bisa menjaga marwah serta mengayomi warganya.

"Sudah tidak bisa di omongin lagi lurah ini, iya Bunda kira ini hanya info biasa saja, ternyata benar dan sudah keterlaluan, masa dikit-dikit pungli, iya Bunda copot lah,"tambahnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, Pemkot Bandar Lampung Menggelar Berbagai Kegiatan

Wali Kota Bandar Lampung berharap tidak ada lagi yang melakukan pungli apalagi dilakukan oleh aparatur Kelurahan maupun di lingkungan Pemkot Bandar Lampung.

Lurah Eeng Zamhir ini yang sebelumnya "negek" Proyek renovasi atap Kantor Kelurahan Gulak-galik, Kecamatan Teluk betung Utara, Kota Bandar Lampung, sudah diberi Rp 4 juta tetapi dia meminta lagi .

Rendy selaku pengawas proyek, menyampaikan ketika meminta izin untuk melakukan renovasi kantor, Lurah Eeng Zamhir ini meminta uang Rp 5 juta dengan alasan ngontrak rumah buat kantor sementara Rp 1,3.

Lalu setelah atap selesai, Lurah Eeng Zamhir meminta lagi dengan melalui whatsApp sebesar Rp 1 juta untuk keperluan makan dan beres-beres. 

BACA JUGA:Walikota Eva Dwiana Roling Pejabat di Lingkungan Pemkot Bandar Lampung

"Masih ada lagi, iya meminta dipasangkan lampu dan mengecat kantornya,"ucapnya.

Memang aneh dalam perjanjian renovasi kantor kelurahan ini tidak ada item itu. Iya tugas kami hanya memperbaiki atap kantor saja dengan rangka baja ringan.

Tambah Rendy iya seharusnya Lurah mendukung lah Kantornya di renovasi, apalagi ini yang merehab Pemkot Bandar Lampung, walaupun itu melalui rekannya.

Tentu dia menyayangkan sikap Lurah dan mohon juga untuk Wali Kota Eva Dwiana untuk lebih memperhatikan lagi kelakuan lurah-lurah semacam ini.

Sumber: