Berbeda dengan Eropa, di Asia Banyak Dibangun Gedung Pencakar Lagit, Ini Alasannya

Berbeda dengan Eropa, di Asia Banyak Dibangun Gedung Pencakar Lagit, Ini Alasannya

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jika melihat di sejumlah negara maju di Asia, kebanyakan dari mereka membangun sejumlah gedung tinggi, seperti di wilayah Burj Khalifa, Dubai, Shanghai Tower, China; hingga Makkah Royal Clock Tower, serta Arab Saudi.

Jika diperhatikan, cukup jarang ditemukan gedung pencakar langit di Benua Eropa. Padahal, terdapat banyak negara maju di Benua tersebut, seperti Inggris, Jerman, hingga Prancis.

Naik dari tingkat perekonomian yang kuat, semestinya mereka lebih sanggup untuk membangun beberapa gedung tinggi.

Maka mengapa tidak banyak gedung-gedung tinggi di Benua Eropa, silahkan simak penjelasannya berikut ini.

BACA JUGA:Gubernur Arinal Kukuhkan Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid se-Provinsi Lampung

Meski termasuk salah satu benua yang terdapat banyak negara maju, namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk membangun banyak gedung pencakar langit pada Benua Eropa.

Seperti yang dikutip dari laman Novatra, berikan alasan mengapa tidak banyak gedung tinggi di Benua Eropa.

1. Di Eropa lebih Banyak Bangunan Bersejarah

Sebagai alasan, sebab terdapat banyak bangunan bersejarah di sejumlah kota-kota besar di Eropa.

BACA JUGA:Riana Sari Serahkan Bantuan Kepada Penyandang Disabilitas di Lampung Tangah

Memang, Benua Eropa sangat menjaga warisan arsitektur yang memiliki desain indah serta sejarah yang panjang.

Hal tersebut memunculkan banyak penolakan dari sejumlah masyarakat terhadap pembangunan gedung-gedung pencakar langit di Eropa. Sebab, mereka khawatir proses pembangunan gedung dapat menggeser bangunan klasik serta bersejarah.

Kemudian, sebagian masyarakat di Eropa percaya suatu bangunan tidak hanya berfungsi secara fungsional, tapi memiliki dampak positif terhadap masyarakat juga lingkungan sekitar.

2. Harga Properti yang Mahal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: