Warga Minta Gorong-Gorong Rusak di Simpang Mutar Alam Diperbaiki
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dikhawatirkan ambruk total, masyarakat pengguna jalan poros menuju Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat mendesak pihak terkait untuk melakukan perbaikan gorong-gorong yang mengalami kerusakan tepatnya di tikungan Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong.
Gorong-gorong yang diminta untuk dilakukan perbaikan itu persisnya berada di tikungan masuk menuju Kecamatan Air Hitam dari ruas jalan nasional yang dibangun pada tahun 2021.
Dikemukakan Arif, salah satu warga setempat, awalnya di titik kerusakan tersebut tidak ada gorong-gorong.
Namun karena adanya pembangunan drainase jalan nasional maka gorong-gorong tersebut dibuat untuk akses jalan.
BACA JUGA:Salurkan Beras CPP Periode Desember, Ini Pesan Daim dan Erna Untuk Penerima Bantuan
Karena jalur itu merupakan jalan masuk beberapa kecamatan, maka aktivitas lalulintas kendaraan terbilang cukup tinggi sehingga menyebabkan kerusakan.
Saat ini kondisi kerusakan pada gorong-gorong tersebut sudah cukup parah dan sewaktu-waktu bisa ambruk karena besi tulangan sudah keluar dari coran.
Dari pantauan media ini di lapangan akibat kerusakan itu juga menyebabkan gangguan lalu lintas dan membahayakan karena setiap mobil dan motor melintas yang tidak mengetahui kondisi akan terjebak.
"Sangat mengharapkan perhatian dari pihak mana saja yang dapat melakukan perbaikan di orang-orang tersebut karena kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan bahkan jika dilihat dari keadaan yang terjadi tinggal menunggu waktu lagi ambruk," pintanya.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru 2024, Dievhacafe Gelar Lomba Karaoke
Apa yang diharapkan Arif mendapatkan dukungan penuh dari pihak Pekon Mutar Alam disampaikan Heri, secara status titik yang diharapkan pembangunannya itu merupakan jalan nasional dan kondisi itu memang cukup memprihatinkan bahkan kerap kali menyebabkan kecelakaan seperti motor tergelincir karena masuk jeglokan.
Oleh sebab itu dia juga meminta apa yang menjadi harapan masyarakat dapat direalisasikan pemerintah meskipun sifatnya untuk sementara. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: