Hasil Pemeriksaan, Mbah Ran Murni Bunuh Diri

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berdasarkan hasil pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Reskrim Polsek Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dibantu pihak medis Puskesmas dan disaksikan langsung Camat Kebun Tebu Ernawati.

Korban bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon durian dekat gubuknya Talang Jawa Pekon Muara Jaya I Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat yakni Jumingan (61), warga Dusun 1 Sinar Seputih RT 002 RW 001, Kelurahan Sinar Putih, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Berdasarkan data yang berhasil diperoleh dari pihak Polsek Sumber Jaya, Pukul 15.00 WIB Jumat (8 Desember 2023) telah terjadi korban meninggal dunia diduga karena gantung diri di sebuah pohon durian  dengan menggunakan seutas tambang warna kuning yang terikat di leher.

Saksi yang bernama Hani tetangga korban setelah melihat apa yang terjadi langsung  memanggil rekannya dan melaporkan kepada Peratin Muara Jaya I Subarkat, lalu peratin menghubungi camat, dan informasi langsung diterima anggota piket Polsek Sumber Jaya, kemudian diteruskan ke reskrim Polsek Sumber Jaya.

BACA JUGA:PPK Pembukaan Badan Jalan Tidak Laksanakan Putusan PTUN, Akademisi Hukum UI : Wajib Dipatuhi

Dari hasil pemeriksaan Dokter UPT Puskesmas kebun tebu Dr. Ayu ditemukan tali tambang mengikat di leher almarhum. 

Tidak ditemukan luka lebam akibat benda tumpul atau tajam atau tanda kekerasan dalam tubuh almarhum

Dan kesimpulannya hasil pemeriksaan Dokter bahwa almarhum meninggal karena henti detak jantung atau bunuh diri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter Ayu UPT Puskesmas Kebun Tebu bahwa almarhum meninggal karena henti detak jantung atau bunuh diri.

BACA JUGA:Tim Advokasi LPAI dan LBH Lampung Barat Berhasil Bebaskan 2 Anak dari Jeratan Hukum

Barang bukti yang diamankan yakni tali tambang, Baju jaket warna merah jambu dan celana panjang warna hitam.

Awalnya informasi  Peratin Muara Jaya l Subarkat, korban bunuh tersebut tersebut akrab disapa Mbah Ran, korban yang tinggal sendirian di kebun kopi tersebut bunuh diri di atas pohon durian di samping gubuknya. 

"Mbah Ran merupakan sosoknya dikenal banyak warga karena sering bersilaturahmi. Dari Pekon Muara Jaya l ke Hutan Kawasan tempatnya berkebun jika menggunakan motor trail perjalanan sekitar 20 menit," ungkapnya.

Kuat dugaan Mbah Ran mengakhiri hidup dengan cara tak wajar karena putus asa (depresi) akibat sakit rematik yang dideritanya sejak lama. *

Sumber: