Gubernur Lampung Luncurkan Beras Medium Berjaya, Mendag Zulhas Apsesiasi Surplus Produksi Beras Lampung

Gubernur Lampung Luncurkan Beras Medium Berjaya, Mendag Zulhas Apsesiasi Surplus Produksi Beras Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Kepala Desa se-Provinsi Lampung, sekaligus peluncuran perdana Beras Medium Berjaya dalam rangka pengendalian inflasi 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, Selasa 5 Desember 2023.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) dan 2.500 orang peserta yang terdiri dari Bupati/Walikota, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Kabupaten/Kota, serta Kepala Desa, Kepala Dusun, Kepala Kampung, dan Kepala Tiyuh se-Provinsi Lampung.

Mendag Zulhas mengatakan masyarakat Lampung patut bersyukur karena saat ini pertumbuhan ekonomi Lampung tumbuh diatas rata-rata Nasional.

"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh diatas 5%, dan hebatnya, ini yang harus kita syukuri, ini hebatnya Gubernur Lampung, pertumbuhan ekonomi Lampung tumbuh hingga 8%, saya mau naikin sampe 5.5% aja setengah mati," jelasnya.

BACA JUGA:Mendag Zulhas Kunjungi Lampung, Klaim Harga Bahan Pokok Stabil

Terkait inflasi, Zulhas mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, karena produksi beras Provinsi Lampung Surplus bahkan mampu mensuplai Provinsi lainnya di Sumatera bahkan daerah-daerah lainnya.

"Kementerian Perdagangan atas permintaan Badan Pangan Nasional dan Bulog sampai harus impor beras untuk mengatasi inflasi, Lampung malah surplus dan mampu mensuplai daerah lainnya," terangnya.

Sementara itu Gubernur Arinal mengatakan bahwa Rakor hari ini merupakan sarana untuk berdialog langsung dengan kepala desa dan menyerap aspirasi masyarakat guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, dalam rangka mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya.

Gubernur juga mengatakan bahwa dalam rangka mewujudkan good governance dan meningkatkan kualitas serta pemerataan pelayanan publik, diperlukan kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan, oleh karenanya Pemerintah Provinsi Lampung telah menelurkan beberapa program, diantaranya yakni Program SMART VILLAGE atau Desa cerdas berbasis digital. 

BACA JUGA:Silaturahmi dengan Masyarakat, Gubernur Arinal Hadiri Pengajian Akbar di Lampung Timur

Program Smart Village dalam implementasinya berpijak pada 3 pilar utama yang akan dapat mewujudkan desa yang cerdas yaitu :

1. Sistem Layanan Administrasi Pemerintahan Desa dan pelayanan publik berbasis digital yang prima dan terintegrasi, baik di tingkat desa, Kecamatan, kabupaten hingga provinsi (Smart Government).

2. Mendorong dan mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif lokal serta terciptanya sentra ekonomi baru di Desa (UMKM, BUMDes, Koperasi) yang dikolaborasikan dengan Teknologi Digital menjadi solusi atas berbagai masalah di Desa (Smart Economy).

3. Mendorong budaya masyarakat di desa untuk memanfaatkan teknologi, membangun jejaring dan kolaborasi/ kerjasama desa dalam rangka membangun kekuatan ekonomi kreatif digital di Provinsi Lampung (Smart People). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: