Petani Kopi Harus Waspada! Hama Ini Bisa Gagalkan Panen Besar 2024

Petani Kopi Harus Waspada! Hama Ini Bisa Gagalkan Panen Besar 2024

Serangan hama kutu putih mengancam perkebunan kopi di Lampung dan Sumatera Selatan--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Peringatan kepada petani kopi, pasalnya serangan hama kutu putih bisa memupuskan harapan panen besar di tahun 2024 mendatang.

Saat ini serangan kutu putih tersebut telah terjadi di beberapa perkebunan kopi di Provinsi Lampung maupun Sumatera Selatan

Berdasarkan informasi dari pemerhati perkebunan kopi Lampung Barat Irwansyah, S.P., timnya telah menemukan beberapa areal kebun kopi yang terserang hama putih. 

Serangan hama tersebut cukup ganas hingga menyebabkan buah dan daun mengering seakan terbakar 

BACA JUGA:Kembangkan Usahamu dengan Pinjaman Modal Lewat KUR BRI yang Kini Masih Terbuka

Dijelaskan Irwansyah, hama kutu putih disebabkan oleh serangga Planococcus citri (Homoptera : Pseudococcidae), menyerang bagian bunga, buah, pucuk tanaman, daun dan cabang muda.  Tunas bunga dan buah muda yang diserang akan mengering dan gugur.  

Kutu putih mengeluarkan cairan yaitu embun madu yang sangat disukai semut dan merupakan media yang baik bagi pertumbuhan jamur jelaga. 

Oleh karena itu gejala serangan kutu putih juga dapat dilihat dengan adanya serangan jamur jelaga berwarna hitam pada permukaan daun dan cabang kopi.

Serangga Kutu Putih memiliki warna putih karena permukaan tubuhnya dilapisi lilin, berbentuk oval agak cembung, serangga dewasa panjangnya sekitar 3 mm.  

BACA JUGA:Dandim 0410/KBL Tri Arto Melepas Dua Perwira Terbaik

Serangga betina dewasa tidak bisa terbang, sedangkan serangga jantan bisa terbang tetapi jarang dijumpai.

Masa perkembangan serangga dari telur diletakkan sampai menjadi dewasa memerlukan waktu 20 - 44 hari.

Tanaman inang lain yang disukai kutu putih selain kopi adalah lamtoro, Gliricidae, Jeruk, Teh, Kina, kapas, Sirsak, Jambu biji, Tephrosia dan lain lain. 

Planococcus citri mengalami perkembangan pesat  pada musim kemarau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: