Butuh Biaya Besar, Longsor di Kebun Raya Liwa Belum Bisa Cepat Ditangani

Butuh Biaya Besar, Longsor di Kebun Raya Liwa Belum Bisa Cepat Ditangani

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bencana longsor yang terjadi di Kebun Raya Liwa Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat mendapat perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat.

Rabu sore (29 November 2023) Kepala Pelaksana BPBD Padang Prio Utomo, S.H melakukan peninjauan langsung kelokasi. 

“Kita sudah turun kelokasi melakukan peninjauan dan longsornya cukup parah,” ungkap Padang, Kamis (30 November 2023).

Padang mengungkapkan jika melihat longsor yang terjadi di sebelah sisi kanan kantor UPT KRL untuk penanganannya membutuhkan biaya yang cukup besar.

BACA JUGA:5 Makanan Alternatif Pengganti Nasi yang Lezat dan Bergizi

“Kita sudah survey ke lokasi dan kita juga sudah membuat rekomendasi ke pimpinan (bupati) terkait longsor yang terjadi di Kebun Raya Liwa,” kata Padang.

Menurut dia, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan pihaknya kepada bupati, antara lain pihaknya menyarankan demi kenyamanan para pengunjung KRL agar wilayah yang terdampak longsor untuk sementara ditutup dan dipasang rambu-rambu peringatan. 

Serta untuk antisipasi terjadi longsor susulan agar di pasang cerucuk bambu untuk menahan longsor di wilayah yang terdampak. 

“Karena ini aset pemerintah dan bukan fasilitas umum maka untuk teknis penanganan longsor ini seperti apa dan sumber anggarannya dari mana, nanti akan kita rapatkan dengan lintas sektor seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Apakah nanti menggunakan biaya operasional atau pemeliharaan di Dinas Lingkungan Hidup atau menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT) nanti akan dibahas di rapat,” kata dia.

BACA JUGA:Massa Aksi Serahkan Dokumen Tuntutan ke BPN Lampung, Yustin: BPN Akan Selesaikan Secara Persuasif

Seraya menambahkan, jika menggunakan BTT maka untuk penanganannya tidak bisa dilakukan pada tahun ini karena dananya tidak mencukupi, apalagi penanganan longsor di KRL tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar.

"Intinya akan ditangani namun untuk teknis dan anggarannya akan kita bahas di rapat bersama lintas sektor, karena biayanya cukup besar,” tutupnya.

Sekadar diketahui, akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini di Kabupaten Lampung Barat mengakibatkan Kebun Raya Liwa (KRL) di Kecamatan Balik Bukit mengalami longsor.

Kasubbag Tata Usaha (TU) UPT Kebun Raya Liwa Budi Haryadi mengungkapkan longsor terjadi di sebelah sisi kanan kantor UPT KRL. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: