Masyarakat Kota Cilegon Ikut Aksi Bela Palestina di Landmark

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dimulai pukul 04.00 WIB, aksi dimulai dengan shalat subuh berjamaah di Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon. Ribuan warga Kota Cilegon mengikuti aksi untuk Palestina yang digelar di Landmark, Simpang Tiga, Kota Cilegon. 

Menggelar salat gaib untuk rakyat Palestina yang menjadi korban akibat gempuran Israel. 

Kemudian selesai sholat, warga mulai bergerak menyusuri Jalan Sultan Ageng Tirtayasa ke Jalan Jenderal Sudirman, di depan perkantoran Pemerintah Kota Cilegon.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memberikan apresiasi untuk para panitia yang sudah menggelar acara tersebut, dan kepada ribuan warga yang telah hadir mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina.

BACA JUGA:Hampir Rp 32 Miliar Bantuan Medis dari Indonesia untuk Palestina

"Kesempatan seperti hari ini tidak akan terulang kembali. Ada banyak ribuan warga Kota Cilegon ikut berkumpul untuk mendukung Palestina. Dari berbagai macam golongan, berbagai warna politik, tapi kita disatukan oleh Palestina," ucap Helldy, Sabtu 25 November 2023.

"Alhamdulillah kepedulian warga Kota Cilegon terhadap rakyat Palestina begitu tinggi, saat ini sudah berhasil mengumpulkan dana Rp 535 juta. Mudah-mudahan sekarang lebih dari Rp 500 juta," lanjutnya.

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan ribuan warga hadir dalam aksi ini karena merasa menjadi manusia yang punya rasa kemanusiaan.

"Dalam sila kedua disebutkan kemanusiaan yang adil dan beradab. Sebab itu, kita sebagai manusia tidak bisa menerima kekejaman yang dilakukan zionis Israel. Selanjutnya, konstitusi UUD 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Alhamdulillah kita sudah merdeka berkat perjuangan para pahlawan, para mujahidin kita terdahulu," sambungnya.

BACA JUGA:Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri Punya Tanah di Lampung Senilai Rp 1,65 Miliar

Ketua DPRD Kota Cilegon Isra Miraj menyampaikan berkumpulnya ribuan warga Cilegon dilakukan dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

"Mereka (Israel) adalah penjahat, sudah membunuh anak-anak dan wanita. Fasilitas umum seperti rumah sakit, tempat ibadah dan sekolah pun dibom. Mereka binatang bahkan lebih hina dari binatang," tegasnya.

"Pengorbanan yang diberikan masyarakat Cilegon dalam aksi ini tidak sebanding dengan penderitaan yang terus menerus dialami rakyat Palestina," ucap Ketua Panitia Pelaksana Aksi Cinta Cilegon untuk Palestina Muhammad Junaidi.

Dalam acara ini panitia menyebar para relawan untuk menghimpun penggalangan dana untuk Palestina ini. Sampai akhir acara, sudah terkumpul uang tunai sebesar Rp 504.941.000 dan belum termasuk barang-barang berharga yang sudah didonasikan warga seperti emas, berlian dan lain-lain.*

Sumber: