Anies Janji Bakal Mempermudah Pekerja Freelancer Beli Rumah

Anies Janji Bakal Mempermudah Pekerja Freelancer Beli Rumah

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya akan memudahkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk para freelancer atau informal seperti seniman juga budayawan.

Hal tersebut disampaikan Anies karena KPR sekarang hanya dinikmati oleh kalangan formal saja. Dirinya menyebut jika semua kalangan dapat menikmati KPR Rumah tanpa harus memikirkan cicilannya.

"Begitu juga dengan seniman, serta para budayawan, pekerja seni, mereka merupakan orang independen bukan informal," lanjutnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan kalangan anak muda sangat terbatas untuk menikmati rumah tersebut, sebab permasalahan keuangan. 

BACA JUGA:Kunjungi Lampung, Bacawapres Gibran Belanja Bahan Pokok di Pasar Natar

Menurutnya, mesti ada deregulasi terkait pendanaan KPR. Tidak hanya untuk perbankan, melainkan juga untuk pelaku usaha dibidang perumahan.

"Itu misi kita juga itu artinya sinkronisasi dari mulai kebijakan suku bunga, kemudian insentif pajak, selain itu kerja sama penyediaan lahan agar lahan-lahan, yang kesulitan lahan itu bisa ditangani," Ungkap Anis.

Seperti yang diketahui, kini Anies Baswedan akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Muhaimin Iskandar atau akrab disebut Cak Imin. Keduanya telah resmi diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS, juga PKB.

Tak hanya itu berdasarkan informasi yang beredar. Pihaknya juga bakal membantu pembeli rumah bersubsidi maupun pihak pengembang.

BACA JUGA:Jelang Putusan Kode Etik Hakim, Anies Baswedan: Kita Percayakan Sepenuhnya ke MKMK

Ia mengatakan, bakal mempermudah pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Memudahkan bagi warga yang berstatus pekerja independen atau pekerja informal untuk dapat akses KPR,” sebut Anies di Hotel Vertu, Harmoni, Jakarta, Jumat 10 November 2023.

Lalu ia juga menyinggung kesulitan para pengembang rumah bersubsidi. Diantaranya yang paling penting bagi dia adalah ketersediaan lahan pembangunan rumah, terutama di wilayah perkotaan.

“Ini mereka para pengembang sering mengalami kesulitan lahan, di sisi lain pemerintah punya lahan,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: