Desa Margodadi dan Sidodadi Asri Laksanakan Musrenbangdes

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dihari kelima Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrengDes) di Kecamatan Jatiagung dilaksanakan di dua desa di wilayah Kecamatan Jatiagung, Jum'at 3 November 2023.

Dari pantauan medialampung.co.id kegiatan MusrenbagDes dilaksanakan di desa Margodadi dan Sidodadi Asri yang dilaksanakan di aula Balai Desa setempat.

Dalam kesempatan itu turut dihadiri oleh Pihak Kecamatan Jatiagung yang diwakili oleh Kasi Ekobang, Sekcam Jatiagung, seluruh Kepala UPT di wilayah Jatiagung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PKK Desa, Kader Desa serta dipandu oleh Ketua BPD.

Dimana MusrenbangDes merupakan forum masyarakat perencanaan pembangunan yang dilaksanakan setiap tahun guna membahas, mengkaji menentukan dan menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes).

BACA JUGA:Giliran Pekon Menyancang Bagikan BLT-DD Tahap Tiga

Adapun itu merupakan RKPDes untuk tahun depan dengan anggaran yang direncanakan dengan melibatkan seluruh stakeholder yang sebelumnya juga dilaksanakan musdus untuk menjaring usulan.

Seperti yang diutarakan oleh  Kepala Desa Margodadi Noven Fahri di bahwa dalam MusrenbagDes kali ini prioritas desa Margadadi masih pada pembangunan infrastruktur serta pada sektor ketahanan pangan.

"Pembangunan Infrastruktur masih jadi usulan diantaranya terusan Jalan Tapip atau jalan Margodadi menuju Desa Sumberjaya sepanjang 470 meter, Jalan Sawo, ini merupakan usulan kepada pihak pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," jelas Noven 

Lanjutnya selain pembangunan dari pihak kabupaten dirinya juga mengatakan pembangunan melalui Dana Desa juga masih di programkan di antaranya pada jalan veteran serta Progam Ketahanan Pangan juga masih menjadi prioritas.

BACA JUGA:BPBD Imbau Waspada Bencana Dampak Musim Hujan

Masih menurutnya pihak pemerintah desa juga tetap aktif dalam penanganan dan penanggulangan masalah Stunting di desa Margadadi.

Karena dalam MusrenbagDes tersebut juga dipaparkan bahwa tingkat Stunting diwilayahnya terdapat 8 kasus Stunting.

"Nantinya pemerintah desa akan bekerjasama dengan bisa desa, Kader Desa maupun Kader KPM serta akan ditambah makan Pendamping ASI, (MPA) serta makanan sehat serta yang tak lupa sosialisasi kepada masyarakat melalui Kadus maupun nakes agar lebih memperhatikan bayi dan balita," tuturnya.

Sementara Kepala Desa Sidodadi Asri Disik Marhadi, S.H., mengatakan bahwa masalah infrastruktur yang berupa fisik dan ketahanan pangan akan menjadi prioritas.

Sumber: