Pemprov Lampung Gelar Bimtek Aplikasi Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi membuka Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) bagi Mahasiswa Duta e-KPB Penerima Program Beasiswa e-KPB di Hotel Swiss Bell, Kamis 2 November 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk mentrasfer pengetahuan terkait e-KPB dan layanan yang bisa dimanfaatkan kepada unit kerja atau perangkat desa sekaligus membangun koordinasi antara perangkat desa dan Pemerintah Provinsi Lampung.
Bimbingan teknis dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 2-3 November 2023 di Ruangan Kalianda Hotel Swiss Bell, Bandar Lampung.
Mahasiswa pertanian memiliki peran penting dalam men transfer pengetahuan tentang e-KPB kepada masyarakat petani yang memiliki keterbatasan dalam memahami informasidan teknologi.
BACA JUGA:Enam Raperda Usul Inisiatif DPRD dan Pemprov Lampung Disepakati Jadi Perda
Sehingga diharapkan melalui bimbingan teknis ini para mahasiswa penerima beasiswa e-KPB dapat menjadi duta e-KPB mewakili Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat mentransfer pengetahuan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para petani.
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan mengatakan bahwa Menteri Pertanian RI telah menegaskan Provinsi Lampung sebagai Lokomotif pembangunan Pertanian Indonesia, yang antara lain memiliki fungsi sebagai penyediapangan nasional, penyedia bahan baku industri, dan penyeimbang pembangunan sektor-sektor lainnya.
Hal ini didasari bahwa Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan dalam bidang pertanian, antara lain: padi,kopi, kakao, lada, kelapa sawit, tebu, kelapa dan lain-lain.
Komoditi-komoditi tersebut telah memenuhi kebutuhan pasar lokal, menyumbang kebutuhan nasional, dan ekspor ke berbagai negara.
"Saya telah menetapkan beberapa Program utama pembangunan sub sektor pertanian dengan sasaran peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya Program Kartu Petani Berjaya," ungkapnya.
Program KPB sejak diluncurkan pada tanggal 6 Oktober 2020, dalam perjalanannya terus dilakukan pengembangan sesuai dengan kebutuhan di lapangan serta dengan pemanfaatan teknologi berbasis elektronik.
Halini tentu dapat memberikan kemudahan akses dalam proses penggunaannya.
Pelaksanaan Program Kartu Petani Berjaya telah mendapat berbagai apresiasi dari Pemerintah pusat, yaitu Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian pada TPAKD Award2021, juga mendapat Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: