Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Desa Karang Anyar di Tahun 2024

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas desa Karang Anyar di tahun 2024 nanti.

Hal diungkapkan oleh Kepala Desa Karang Anyar Sumanto saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) tahun 2024 

Dimana pelaksanaan MusrenbagDes sendiri dilaksanakan di aula Balai Desa setempat pada hari Kamis, 2 November 2023 

Diketahui bahwa MusrenbagDes merupakan suatu rangkaian kegiatan guna menentukan arah kebijakan pemerintah desa baik dalam segi pembangunan, pemberdayaan manusia ataupun penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan pada tahun depan.

BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan Jelang Pilkada, Pemkab Lampung Barat-FKUB Gelar Rakor

Hadir dalam agenda tersebut Camat Jatiagung Firdaus Adam yang diwakili Oleh Kasi Ekobang Andi Dharmawan, UPT Se-Jatiagung, Seluruh Aparatur Desa, Kadus, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Kecamatan, Pendamping Desa, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, RT serta seluruh Kader Desa Karang Anyar.

Menurut Sumanto bahwa di tahun 2024 desa Karanganyar masih memprioritaskan akan pembangunan fisik yang berupa jalan penghubung lingkungan.

Dan tak lupa bantuan kemasyarakatan berupa BLT DD masih akan digulirkan dengan besaran sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.

"Pembangunan Rabat Beton penghubung 3C menuju 3B serta di dusun Karang Tani menuju Desa Krawangsari desa Natar dengan panjang sekitar 300 Meter," ujar Sumanto.

BACA JUGA:Angkutan Sayur Milik Warga Sunur Digondol Maling dari Dalam Garasi

Lanjutnya itu juga ada Progam Ketahanan Pangan Hewani masih akan menjadi prioritas di tahun 2024 nanti.

"Jadi selain fisik nanti juga ada program ketahanan pangan hewani, pembuatan kandang, serta perkebunan dengan pembagian bibit tanaman yang juga kedepannya menjadi prioritas pemerintah desa Karang Anyar," jelasnya.

Sementara guna menanggulangi kemiskinan di wilayahnya pemerintah desa Karang Anyar di tahun 2024 nanti juga masih akan menggulirkan program bantuan langsung tunai (BLT DD) yang diambil dari Dana Desa. (*)

Sumber: