41 Warga Lampung Barat Positif DBD

41 Warga Lampung Barat Positif DBD

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lambar Ira Permata Sari, S.Farm.Apt--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat mencatat dari Januari hingga September 2023 jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten setempat mencapai 41 kasus.

“Dari awal tahun hingga September jumlah warga yang terkena penyakit DBD sebanyak 41 orang,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ira Permata Sari, S.Farm.Apt mendampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Widyatmoko Kurniawan, S.Pb, Rabu (25 Oktober 2023).

Menurut dia, sebanyak 41 kasus DBD tersebut rinciannya Puskesmas Air Hitam 1 kasus, Puskesmas Bandar Negeri Suoh 1 kasus, Puskesmas Batu Brak 1 kasus, serta Puskesmas Batu Ketulis 4 kasus. 

Kemudian, Puskesmas Buay Nyerupa 16 kasus, Puskesmas Gedung Surian 1 kasus, Puskesmas Liwa 12 kasus, dan Puskesmas Lumbok 5 kasus.

BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi untuk Lampung Barat, Pemprov Alokasikan Bagi 28.704 Petani

Sedangkan tujuh Puskesmas yaitu Puskesmas Fajarbulan, Puskesmas Kebun Tebu, Puskesmas Kenali, Puskesmas Pagar Dewa, Puskesmas Sekincau, Puskesmas Sri Mulyo dan Puskesmas Sumberjaya belum ada kasus DBD.

"Jadi kecamatan yang paling banyak ditemukan kasus DBD tersebut ada di Kecamatan Sukau dan Kecamatan Balik Bukit," ungkapnya.

Menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya dalam rangka menekan laju penyebaran nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina, dengan cara memberikan sosialisasi dan pemahaman-pemahaman terkait penyakit DBD ini.

"Kami tidak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat Lampung Barat tetap menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, karena nyamuk Aedes aegypti sendiri sering berada di tempat-tempat kotor," kata dia.

BACA JUGA:Monitoring KBM, Kepala Kantor Kemenag Lampung Barat Beri Motivasi Siswa Madrasah

Terkait DBD ini, Ira mengimbau kepada masyarakat untuk membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti genangan air di sekitar rumah. 

Lalu menggunakan kelambu saat tidur, dan mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk, terutama pada waktu yang rentan.

“Serta tetap waspada terhadap gejala DBD dan segera konsultasikan dengan dokter jika ada tanda-tanda infeksi,” pungkas dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: