Penasaran Apakah Pinjaman KUR Masih Ada? Simak Penjelasan Berikut

Penasaran Apakah Pinjaman KUR Masih Ada? Simak Penjelasan Berikut

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia Kini masih banyak yang membutuhkan suntikan dana untuk untuk pembiayaan serta pengembangan usaha yang di gelutinya.

Biasanya, para pelaku tersebut akan memanfaatkan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan pemerintah terdapat di berbagai Bank telah ditunjuk.

Salah satu Bank yang ditunjuk untuk menyalurkan pinjaman tersebut salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang telah memulainya sejak Februari 2023 lalu.

Seperti yang diketahui pihak Bank BRI sudah menyalurkan pinjaman KUR selama 8 bulan dam masih berjalan hingga sekarang

BACA JUGA:Alhamdulillah, 25 KPM di Pekon Ulok Mukti Kembali Terima BLT Dana Desa

Namun, banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah kuota pinjaman KUR dari Bank BRI masih berjalan atau tidak

Kali ini di lampung akan membahasnya untuk memastikan apakah kuota pinjaman KUR di Bank BRI masih tersedia atau sudah ditutup.

Berdasarkan informasi yang beredar, berikut penjelasan tentang pinjaman KUR Bank BRI yang banyak dinyatakan sudah habis oleh masyarakat.

Dikabarkan sumber lain menyebutkan, beberapa jenis pinjaman KUR Bank BRI yang benar sudah ditutup karena kuotanya yang sudah habis.

BACA JUGA:Bawaslu Surati KPU Pesisir Barat, Ada Bacaleg Berstatus LHP dan Parpol Tidak Penuhi Kuota Perempuan

Namun, beberapa jenis pinjaman KUR Bank BRI masih tetap dibuka dan masih bisa diajukan kepada pihak Bank BRI oleh para pemilik UMKM.

Menurutnya, jenis pinjaman KUR yang benar-benar sudah ditutup oleh pihak Bank BRI adalah pinjaman KUR Super Mikro yang memiliki plafon mulai dari Rp1 juta sampai Rp10 juta.

Penutupan pinjaman KUR Super Mikro ini sudah dilakukan sejak 10 Oktober 2023 lalu. Bagi kamu yang ingin mengajukannya, terpaksa harus menunggu tahun berikutnya.

Sumber tersebut mengungkapkan alasan pihak Bank BRI menutup pinjaman KUR Super Mikro ini kemungkinan karena tidak terlalu menguntungkan, karena bunga yang terlalu kecil. Seperti yang di kutip dari topsatu.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: