Penemuan Mayat di Rumpun Bambu, Kapolres Lampung Utara : Ada Bekas Luka Senjata Tajam

Penemuan Mayat di Rumpun Bambu, Kapolres Lampung Utara : Ada Bekas Luka Senjata Tajam

--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sesosok mayat ditemukan telah membusuk di rumpun bambu di Dusun 6 Cahaya Mas Kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara.

Tim Inafis Polres Lampung Utara (Lampura) bersama Polsek Sungkai Selatan serta Petugas kesehatan Dokes melaksanakan evakuasi ke lokasi penemuan mayat tersebut.

Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna menerangkan bahwa pada Kamis 5 Oktober 2023 sekitar pukul 17.00 WIB, warga setempat melapor ke Polsek Sungkai Selatan terkait penemuan mayat di rumpun bambu dusun tersebut.

Kemudian informasi tersebut diteruskan ke Polres Lampung Utara yang langsung mendatangi TKP dan benar ditemukan mayat dengan identitas Ling Sutesa (61) warga Desa Cahaya Mas dalam kondisi sudah membusuk.

BACA JUGA:Peratin Karang Agung Gerak Cepat Tanggapi Krisis Air Bersih Dampak El Nino

Selanjutnya mayat tersebut dievakuasi dengan menggunakan ambulance ke RSUD Ryacudu untuk dilakukan visum.

"Setelah dilakukan visum oleh dokter RSUD Ryacudu tidak ditemukan tanda-tanda bekas senjata tajam dan diperkirakan korban sudah meninggal 3 atau 4 hari," jelas Teddy, Jumat (6 Oktober 2023).

Lebih lanjut Teddy mengatakan, dari pihak Polres telah menawarkan untuk dilakukan otopsi kepada keluarga korban, akan tetapi anak korban yakni Supriyadi menolak dan sudah puas dengan penjelasan hasil visum serta menerima kejadian ini sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan.

"Kita menawarkan gratis tidak ada biaya untuk otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, tetapi dari anak korban tidak mau dan menerima ini musibah dan fokus untuk pemakaman orang tuanya," kata Kapolres.

BACA JUGA:Pendaftar PPPK di Lampung Barat Tembus 1.047 Orang, Cek Ini Rinciannya!

Sementara itu Supriyadi selaku anak korban mengatakan, mewakili keluarga menerima hasil visum oleh RSUD Ryacudu dan menolak dilakukan otopsi.

"Kami menerima dan puas dengan hasil Visum dan menolak untuk diotopsi, kemudian memprioritaskan untuk pemakaman almarhum," ujarnya.

Tidak hanya itu, Polres Lampung Utara juga memberikan bantuan tali asih kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan belasungkawa.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: