Ini Deretan Wilayah Berpotensi Hujan Lebat di Bulan Oktober 2023

Ini Deretan Wilayah Berpotensi Hujan Lebat di Bulan Oktober 2023

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wasapa menghadapi hujan lebar Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kini memperingatkan mengenai potensi hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah lantaran efek dari fenomena atmosfer meski El Nino Belum juga pergi.

"Waspada hujan lebat untuk di beberapa wilayah berikut ini (>50mm/hari): Seperti Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Papua Barat dan Papua," demikian dikutip dari prakiraan cuaca di Ikhtisar Cuaca Harian BMKG.

Yang mana lembaga ini juga mengeluarkan peringatan dini soal potensi bencana hidrometeorologi seperti terjadi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di lima wilayah di atas plus Riau.

Pada periode yang sama juga, jawa sebaliknya berpotensi dilanda kebakaran hutan.

BACA JUGA:Material dan Kualitas Proyek Talud di Lumbok Seminung Diragukan, DPRD Desak Pihak Terkait Segera Kroscek

"Waspada terhadap potensi menangani kebakaran hutan di wilayah. Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan."

Mengenai Rangkaian pemicunya

Yang Pertama, fenomena atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di wilayah Laut Andaman dan Perairan utara Sabang.

Hal ini juga berpotensi menyebabkan peningkatan mengenai pertumbuhan awan dan hujan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Cadangan Emas 100 Tahun Ditemukan di Bengkulu, Bisa Jadi Pesaing Freeport?

Untuk yang Kedua, Gelombang Atmosfer Rossby Ekuator merambat ke arah barat terpantau di wilayah Laut Natuna Utara, Laut Sulu, Laut Sulawesi, Filipina, sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi.

Lautan Jawa, yang mana sebagian besar di Pulau Jawa- Bali, Perairan Kep. Sangihe & Talaud, Maluku, Maluku Utara, Lautan Maluku, Laut Seram, Laut Banda Utara, serta Samudera Pasifik utara Halmahera, Papua Barat dan Papua Barat Daya. 

Fenomena ini kata KG, "berpotensi bisa menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.

Yang ketiga, Gelombang Kelvin yang merambat ke arah timur tidak terpantau aktif di wilayah Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: