Mitos Ulat Gigi Penyebab Gigi Berlubang, Faktanya Ternyata Berbeda

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Zaman dulu, sebelum praktik kedokteran gigi modern menjadi standar, banyak orang mempercayai bahwa gigi berlubang disebabkan oleh ulat gigi yang menggerogoti gigi mereka. 

Keyakinan ini berakar dari gambaran aneh yang menunjukkan struktur yang mirip ulat gigi ditemukan dalam pembedahan rongga mulut. 

Kepercayaan akan keberadaan ulat gigi sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan sejak 5000 SM. 

Dalam teks Sumeria, ulat gigi sudah terdaftar sebagai salah satu penyebab kerusakan gigi. 

BACA JUGA:10 Tips Menghilangkan Kapalan, Langkah Mudah untuk Kulit Halus dan Sehat

Serangga ini juga disebutkan dalam tulisan kuno dari Cina pada 1500 SM. 

Teks yang terukir pada tulang menggambarkan ulat gigi menyerang mulut dan gigi.

Wujud ulat gigi sendiri bervariasi dalam berbagai budaya. 

Di Inggris, misalnya, mereka menganggap ulat gigi memiliki wujud yang mirip dengan belut, sementara di Jerman Utara, ulat gigi diyakini berwarna merah, biru, dan abu-abu, bahkan sering kali disamakan dengan belatung.

BACA JUGA:6 Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Alami

Teori Penyebab Kemunculan Mitos Ulat Gigi

1. Air yang Terinfeksi Cacing Guinea: Salah satu teori mengatakan bahwa orang-orang pada masa itu mungkin melihat cacing Guinea atau Druncunculus medinensis dari air yang terinfeksi. 

Cacing Guinea betina yang hamil bisa melepaskan lebih dari 500.000 anak cacing muda saat berada di dalam air dingin,dan jenis cacing ini seringkali ditemukan di sumur-sumur yang banyak digunakan oleh masyarakat. 

Ketika orang minum atau menggunakan air dari sumur tersebut, mereka mungkin melihat cacing Guinea mengeluarkan anak cacing, yang kemudian dianggap sebagai ulat gigi.

Sumber: halodoc.com