DPRD Tuding Proyek Jalan Sukau-Lumbok Seminung Timbulkan Masalah

DPRD Tuding Proyek Jalan Sukau-Lumbok Seminung Timbulkan Masalah

Proyek pembangunan jalan Sukau-Lumbok Seminung--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID  - Anggota DPRD Lampung Barat Noviadi menuding aktivitas proyek pembangunan ruas jalan mulai dari Pekon Pagar Dewa Kecamatan Sukau menuju Kecamatan Lumbok Seminung telah menyebabkan beberapa persoalan. 

Demikian disampaikan Noviadi pada saat sidang paripurna penyampaian nota pengantar  Ranperda tentang perubahan APBD tahun 2023 di ruang sidang Marghasana DPRD setempat, Senin (18 September 2023).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, ada masyarakat dirugikan dengan adanya aktivitas proyek pembangunan senilai Rp60 Miliar tersebut. 

Seperti adanya masyarakat yang mengalami sakit akibat debu, hingga masyarakat yang dirugikan akibat drainase yang menyebabkan ketika hujan menggenangi lahan masyarakat.

BACA JUGA:Meriahkan HUT Kabupaten Lampung Barat Ke 32, Pemkab Gelar Perlombaan Olahraga Tradisional

"Disini kita sangat bersyukur dengan dibangunnya ruas jalan tersebut, apalagi anggarannya sangat besar mencapai Rp60 miliar, namun harus diperhatikan dampak-dampak dari aktivitas pembangunanya, jangan sampai masyarakat dirugikan," ungkap Noviadi.

Salah satu yang menurutnya sangat merugikan masyarakat yakni belum optimalnya drainase di sepanjang jalan yang dibangun.

Noviadi mengatakan, ia menerima informasi bahwa akan ada pembangunan resapan untuk mengatasi masalah itu, namun pihaknya dengan tegas menolak rencana tersebut karena itu akan menimbulkan masalah baru.

"Apalagi sebenarnya drainase bisa dibangun dan diarahkan ke Way Mekenol, sehingga permasalahan genangan air tidak akan terjadi, ada gorong-gorong disana yang saat ini menyebabkan masyarakat dan juga SMA 1 Sukau dirugikan, ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah, belum lagi masyarakat yang terdampak seperti batuk-batuk karena debu aktivitas pembangunan," kata dia.

BACA JUGA:392 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Krakatau di Pesisir Barat

Lanjutnya, ada dua titik krusial yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah, yang harus dikoordinasikan kepada pihak pelaksana agar dicarikan solusi terbaik sebelum pembangunannya selesai.

"Kalau masalah ini dibiarkan maka akan berdampak mengakibatkan banjir saat musim penghujan di Pekon Pagar Dewa," ujarnya.

Menanggapi itu, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., menegaskan, bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya pembangunan ruas jalan tersebut.

"Terkait dengan masukan yang disampaikan, tentu akan menjadi perhatian kami, saya perintahkan camat dan Dinas Kesehatan untuk menyampaikan bagaimana keseriusan pemerintah daerah, serta mengatasi dampak-dampak yang ditimbulkan," tegas Nukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: