Siapkan Strategi Soft Landing Terbaru Kebijakan dari KUR BRI 2023

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kebijakan baru terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR). Yang diterapkan Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia untuk KUR BRI di tahun 2023.

Sebagai bank penyalur, KUR BRI di tahun 2023 telah menyiapkan strategi soft landing.

Seperti yang dijelaskan, Direktur Bisnis Mikro BRI (BRI) Supari menjelaskan, sejak awal diluncurkan, pelaksanaan program KUR BRI 2023 terus menunjukkan peningkatan alokasi jumlah dan kini sudah terwujud.

Kemudahan akses dan relaksasi dalam pengaturan pembiayaan meningkatkan antusiasme pemangku kepentingan usaha mikro untuk memanfaatkan skema KUR BRI 2023.

BACA JUGA:Klik Linknya DISINI dan Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Hingga Rp 45 Ribu Hari Ini 16 September 2023

Peningkatan dapat terlihat dari, tingginya jumlah peminat pelaku usaha mikro terhadap program KUR ternyata juga memberikan pukulan terhadap besarnya biaya pengeluaran APBN.

Di Tahun 2022, Bank Rakyat BRI Research Institute melakukan penelitian yang mengukur tingkat efisiensi ekonomi KUR dengan menggunakan pendekatan konsep Deadweight Loss (DWL).

Dinyatakan bahwa kebijakan subsidi bunga yang membuat suku bunga KUR semakin rendah menyebabkan tidak efisiensi pasar atau menyebabkan distorsi di pasar.

Dengan adanya pengurangan DWL yang terjadi dan melihat aktivitas ekonomi yang membaik dan ekspektasi UMKM semakin optimistis di masa mendatang, langkah cepat telah dilakukan oleh pemerintah melalui Menko Perekonomian dengan mengeluarkan kebijakan baru terkait KUR tahun 2023.

BACA JUGA:Ajukan Pinjaman KUR BRI 2023 Limit Rp75 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Angsuran Bulanan Juga Ringan

Kebijakan yang menetapkan, penetapan tingkat suku bunga KUR diberikan secara berjenjang, hingga pembatasan terhadap pengajuan nasabah KUR yang melakukan pengajuan berulang.

Upaya ini mampu menjadi win-win solution bagi pemerintah yang mampu menghemat biaya pengeluaran negara dan pelaku usaha mikro yang masih dapat menikmati subsidi bunga KUR guna meningkatkan kapasitas usahanya.

Merespons keputusan skema subsidi bunga KUR yang tertuang dalam Peraturan Kemenko Perekonomian terbaru, Supari mengungkapkan, bisnis bagian mikro BRI telah menyusun strategi soft landing KUR, salah satunya melalui shift back dan rejuvenasi produk pembiayaan.

Seperti yang telah diungkapkan dalam percobaan terdahulu yang mengemukakan beberapa konsep yang relevan dan terkait dengan penelitian yang dilakukan penyerapan kredit di segmen mikro bergantung kepada akses layanan yang cepat dan mudah, bukan kepada tingkat suku bunga.

Sumber: