23 SD di Way Tenong Seleksi Persiapan Festival Tunas Bahasa Ibu

23 SD di Way Tenong Seleksi Persiapan Festival Tunas Bahasa Ibu

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 23 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan seleksi lomba pidato, mendongeng (wakhahan), Cipta baca puisi dan membaca aksara dalam rangka revitalisasi bahasa daerah Lampung.

Kegiatan seleksi dipusatkan di SD Negeri 2 Pajar Bulan, Rabu 13 September 2023, dengan masing-masing sekolah mengirim delapan siswa, empat perempuan dan empat laki-laki didampingi kepala sekolah masing-masing.

BACA JUGA:5 Menit Langsung Cair! Kredit Tanpa Agunan Easycash Limit Hingga Rp 50 Juta

Acara tersebut dibuka oleh Ketua Kerja Kelompok Kepala Sekolah (K3S) SD Bahropi, S.Pd., yang menyebutkan seleksi tersebut dalam rangka persiapan dari Kecamatan Way Tenong mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (Bahasa Lampung) dalam rangka rangkaian HUT Kabupaten Lambar 24 September 2023 mendatang. 

Dikonfirmasi usai acara Bahropi menjelaskan jika tujuan dari revitalisasi bahasa lampung tersebut sebagai upaya dalam melestarikan bahasa daerah yang menjadi program Balai Bahasa Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Berikut Daftar Nama Pegawai UPT Puskesmas Air Hitam yang Tidak Masuk Kerja saat Sidak Camat

Dengan penerapan di sekolah sesuai dengan peraturan daerah (perda) dalam belajar dan berkomunikasi dengan bahasa lampung, yang juga masuk dalam mata pelajaran (mapel) SD setiap hari Jum'at. 

Bahropi juga menyampaikan kegiatan seleksi berjalan dengan baik dan lancar. Dan bagi para pemenang akan dikirim kompetisi tingkat kabupaten rangkaian HUT Kabupaten Lambar

BACA JUGA:Kirab Pemilu dari Provinsi Bengkulu Tiba di Kabupaten Pesisir Barat

Terusnya dalam seleksi lomba tersebut yang dilombakan Puisi, Pidato, Menulis dan Membaca aksara serta Dongeng (wahakhan) bahasa Lampung. 

Saat ditanya terkait kendala yang masih dialami sekolah dalam penerapan mata pelajaran Bahasa Lampung. 

BACA JUGA:Fenomena Langka! Gerhana Matahari Cincin Bakal Terjadi

Disampaikan di 23 SD di kecamatan tersebut memang belum ada tenaga pengajar yang memang background guru bahasa Lampung. 

Sehingga dalam pelaksanaan penerapan bahasa lampung pihak sekolah memaksimalkan potensi yang ada sesuai dengan batas kemampuan, sebab di Kecamatan Way Tenong dua bahasa daerah yang memang jadi kesehatan masyarakat bahasa Semende dan sunda.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: