Selama Bulan Agustus, Kunjungan Wisatawan di Lampung Barat Menurun

Selama Bulan Agustus, Kunjungan Wisatawan di Lampung Barat Menurun

Sekretaris Disporapar Lampung Barat Drs. Junaidi Jamsari, M.M--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Lampung Barat selama bulan Agustus tahun 2023 terjadi penurunan dibandingkan dengan bulan Juli.

“Untuk bulan Agustus, kunjungan wisatawan mengalami penurunan karena tidak ada momen libur panjang atau pun libur sekolah (peak season),” ungkap Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat Drs. Junaidi Jamsari, M.M mendampingi Kepala Disporapar Drs. Dahlin, M.Pd, Selasa 12 September 2023.

Dijelaskannya, selama bulan Agustus, terdapat 85.741 kunjungan wisata baik kunjungan dari wisatawan domestik, nusantara, maupun mancanegara. 

“Ini merupakan fenomena normal dimana terjadi penurunan kunjungan yang signifikan selepas peak season yang kemudian disebut low season,” kata dia.

BACA JUGA:Menderita Penyakit Meningitis, Irfan Gusti Awan Butuh Bantuan Kita Semua

Lanjut dia,  pada bulan Agustus juga tidak ada kegiatan event maupun promosi pariwisata yang aktif selain melalui media internet. 

“Di bulan Agustus lalu selain low season juga tidak ada event kegiatan, sehingga pengunjung wisatawan mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya,” kata dia.  

Ia mengatakan, sebanyak 85.741 kunjungan wisata di bulan Agustus tersebar di 40 destinasi terkelola dan destinasi lainnya. 

Adapun destinasi wisata di Kabupaten Lampung Barat yang ramai dikunjungi adalah Kebun Raya Liwa, Pinusan Ecopark, Temiangan Hill, Bukit Bawang Bakung, dan Rest Area Jaya Sumber Jaya. 

BACA JUGA:Periode Januari-Agustus Ditemukan 34 Kasus DBD di Lambar, Terbanyak di Sukau dan Liwa

Masih kata dia, objek pariwisata di Kabupaten Lampung Barat telah dikenal oleh masyarakat dan objek wisata mayoritas wisata alam. 

“Kita berharap kedepan jumlah wisatawan terus mengalami peningkatan dan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ini, kita berharap meningkatnya perekonomian yang berorientasi pada agro bisnis dan agro wisata berbasis sumber daya lokal,” tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: