Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Bulog Lampung Tambah Kuota Penyaluran Beras Jadi 2.200 Ton Per Bulan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Perum Bulog Divisi Regional Lampung menambah jumlah beras yang digelontorkan ke pasar dan toko. 

Hal tersebut dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo. 

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya Bulog hanya menyalurkan 2.000 ton dan akan ditambah menjadi 2.200 ton.

"Untuk SPHP sudah bertambah penyaluran nya, rata-rata sekarang sudah 2.000 ton kemungkinan di September nanti jadi 2.200 ton perbulan," kata Nurman, 

BACA JUGA:Laksanakan Pembinaan Pegawai, Bupati Pesisir Barat Minta ASN dan TKD Tingkatkan Kualitas Kerja

Lanjutnya, saat ini program SPHP Bulog sudah masuk kedalam 79 pasar dan 220 toko yang tersebar merata di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. 

"Dengan semakin banyaknya beras Bulog yang keluar melalui program SPHP ini harapan nya masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga HET yakni sebesar Rp9.450 per kilo atau Rp47.250 per karung dalam kemasan lima kilo," jelasnya. 

Kemudian dalam menjaga gejolak harga beras di pasar pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menyalurkan bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Dengan adanya bantuan beras ini semoga bisa menurunkan jumlah permintaan sehingga harga di pasar juga bisa turun. Di Lampung nanti pembagian nya mau dimajukan pada bulan September," terangnya. 

BACA JUGA:Empat Sungai di Lampung Barat akan Dinormalisasi

Kemudian untuk di Provinsi Lampung sendiri masyarakat yang menerima bantuan beras sebanyak 830.789 KPM. 

Rinciannya berasal dari Kabupaten Lampung Barat 33.562 KPM, Lampung Selatan 119.272 KPM, Lampung Tengah 108.134 KPM.

Lampung Timur 98.045 KPM, Lampung Utara 81.393 KPM dan Mesuji 20.196 KPM, Pesawaran 52.967 KPM. 

Pesisir Barat 19.429 KPM, Pringsewu 40.490 KPM, Tanggamus 78.261 KPM.

Sumber: