Pekon Sukaraja Gelar Musyawarah Penyusunan RKP Pekon Tahun 2024

Pekon Sukaraja Gelar Musyawarah Penyusunan RKP Pekon Tahun 2024

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintahan Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pekon Tahun Anggaran (TA) 2023 bertempat di GSG balai pekon setempat, Rabu 30 Agustus 2023.

Dari pantauan media ini di lapangan kegiatan penyusunan RKP pekon tersebut, yang di langsungkan di Pekon Sukaraja, merupakan pekon pertama di kecamatan itu yang melangsungkan.

BACA JUGA:Hadapi Ancaman Karhutla, BPBD Siagakan Personel dan Satgas PB

Dalam kegiatan itu dihadiri  Camat Way Tenong Nowo Wibawono, S.Pd, M.Pd, diwakili Kasi Pemberdayaan Supriyono S.E., seluruh komponen pemerintahan pekon dan organisasi pekon, mulai dari jajaran aparatur, undur Lembaga Himpun Pekon (LHP), TP-PKK, dan lainnya termasuk serta petugas babinsa, babinkamtibmas dan pendamping lokal desa (PLD) serta unsur masyarakat. 

Dalam sambutannya Guswadi menyampaikan jika penyusunan RKP tersebut merupakan langkah awal dalam menentukan rencana pembangunan tahun berikutnya yang akan dituangkan dalam, Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP).

BACA JUGA:Pj Bupati Lampung Barat Diundang PLN Jadi Narasumber Talkshow

Hanya saja dalam penentuannya tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) artinya memilah kembali apa yang betul-betul menjadi skala prioritas masyarakat. 

Dalam kesempatan itu Guswan mengarahkan usulan sesuai prioritas dari pemangku masing-masing, hal itu untuk memilah mana yang betul-betul mendesak, dengan keterbatasan anggaran yang akan dimanfaatkan. 

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Murah di Bandung yang Wajib Dikunjungi

Sementara Ketua LHP Samsul Edwar, berharap tahun 2024 mendatang pekon betul-betul dapat memanfaatkan anggaran khususnya Dana Desa untuk meraih pencapaian sebagaimana tertuang dalam RPJM. 

Dengan telah di hapusnya atau diminimalisir nya persentase untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dan Ketahanan Pangan. Walaupun dalam RPJM mengarah ke dua item tersebut. 

BACA JUGA:Didominasi Faktor Ekonomi, 411 Warga Lampung Barat dan Pesisir Barat Putuskan Bercerai

"BLT Dan Ketahanan pangan merupakan program pemerintah yang digulirkan dampak Pandemi Covid 19 dan alhamdulilah pandemi itu telah berakhir, harapan kita Dana Desa dapat difokuskan seperti sebelumnya," terang pihaknya.

Terpisah salah satu peserta kegiatan RKP, yang juga Ketua BUMDes pekon, Ramai Rohana mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pekon yang dalam menjalankan program bahkan dari awal perencanaan melibatkan seluruh komponen masyarakat, sehingga apa yang nantinya menjadi kesepakatan terlahir dari musyawarah bersama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: