5.443 RTLH di Pesisir Barat Butuh Perbaikan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hingga kini sebanyak 5.443 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pesbar.

Kadis PRKP Pesbar Ir. Armand Achyuni., mengatakan jumlah RTLH di Kabupaten Pesbar hingga kini masih sangat banyak yang belum tersentuh bantuan, sehingga belum bisa dikatakan layak huni.

BACA JUGA:Mirip Konoha! Ini Spot Wisata Super Keren di Tulangbawang Barat Lampung yang Wajib Dikunjungi

“Masih ada ribuan RTLH yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesbar yang membutuhkan perbaikan sehingga bisa dikatakan sebagai rumah layak huni,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah rumah yang mendapatkan bantuan perbaikan RTLH itu baru sebanyak 2.800 unit, dari jumlah sebelumnya mencapai 8.243 unit.

BACA JUGA:Kemarau Melanda! Ini Daftar Wilayah Indonesia yang Mengalami Kekeringan Akibat El Nino

“Total RTLH sebelumnya sebanyak 8.243 unit, dalam kurun waktu 10 tahun ini kita telah melakukan perbaikan hingga 2.800 unit sehingga saat ini masih ada sekitar 5.443 unit RTLH yang belum tersentuh bantuan,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah RTKH yang mencapai 5.443 tersebut cukup banyak, sehingga membutuhkan perbaikan agar menjadi rumah layak huni dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Kabar Duka, Pendiri Ponpes Miftahul Huda 407 Tutup Usia

“Masih banyaknya RTLH yang belum mendapatkan perbaikan, kita terus mengupayakan agar seluruh RTLH yang ada di kabupaten ini mendapatkan bantuan dan menjadi rumah layak huni,” terangnya.

Kedepan, pihaknya berharap ada anggaran khusus yang disiapkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pesbar maupun Provinsi Lampung sehingga jumlah RTLH dapat terus berkurang.

BACA JUGA:Satpol PP Lampung Barat Tertibkan Pedagang Musiman di Kawasan Taman Hamtebiu

“Kami harap ada anggaran khusu yang bisa disiapkan untuk membantuan perbaikan ribuan RTLH yang ada di kabupaten ini, sehingga lebih layak untuk ditempati oleh masyarakat,” pungkasnya.*

Sumber: