Bersama Habib Umar bin Hafidz, Lautan Manusia di Gresik Menggelar Doa untuk Jawa Timur dan Indonesia

 Bersama Habib Umar bin Hafidz, Lautan Manusia di Gresik Menggelar Doa untuk Jawa Timur dan Indonesia

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Puluhan ribu jamaah yang datang dari berbagai daerah.

Dalam Tabligh Akbar ini Mereka larut dan khidmat Mensyukuri Kemerdekaan, bersama Habib Umar bin Hafidz. Seorang ulama besar, pendakwah dunia yang  berasal dari Yaman.

Antusiasme jemaah telah membuat kagum seorang ulama asal Afrika Selatan, yang ikut turut hadir dalam acara ini.

‘’Sepanjang usia saya 68 tahun, belum pernah menyaksikan perkumpulan jamaah sebanyak ini. Fenomena ini menunjukkan bahwa kecintaan kalian kepada Allah, kepada Rasulullah, dan ahlul bait, keluarga Nabi Muhammad SAW," ucapnya saat memberikan sambutan.

BACA JUGA:Ini Hukumnya Tidak Mau Bayar Hutang Menurut Agama Islam

Selain Habib Umar bin Hafidz, para habaib dari berbagai wilayah di Indonesia ikut hadir. Termasuk Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan ada beberapa kepala daerah juga hadir. Diantaranya yang ikut hadir yaitu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdor Ali, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan sejumlah bupati, Wabup, serta wali kota lainnya.

Habib Umar merupakan putra dari Habib Muhammad bin Salim. Seorang dai terpandang di negara Tarim, Yaman. Yang dikenal luas sebagai mufti mazhab Imam Syafii. 

Sudah berdakwah sejak usia belasan tahun. Habib yang berusia 60 tahun itu telah mendalami ilmu-ilmu agama sudah sejak masih anak-anak. 

Habib Umar ini memiliki kecintaan dan kemampuan terhadap dunia sastra.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Lepas 197 Orang Ikuti Popnas di Sumatera Selatan

Maulid Adh-Dhiyaul-Lami (Cahaya Terang Benderang) adalah salah satu karyanya yang paling terkenal. Di Indonesia sendiri, kitab ini lebih dikenal dengan Maulid Al-Habib Umar. 

Syair-syair berisi pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. Untaian kata, hikmah, serta kalimat- kalimatnya yang begitu indah. Terkandung spirit didaktis atau mendidik. Banyak menyuguhkan sejarah kelahiran dan metode dakwah Rasulullah yang penuh cinta dan kelembutan.

Di Dalam tausiyahnya di Gresik, Habib Umar bin Hafidz banyak menyinggung bahwa pentingnya perilaku dan itu hanya semata-mata untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Saat itu juga sempat melontarkan pujian untuk Indonesia. Allah telah memberikan begitu banyak anugerah. Dimana kehadiran banyak wali serta ulama. Dan Penerus dakwah Rasulullah.sejak zaman dulu hingga sekarang. Bahkan, di sini sudah termasuk paling banyak wali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: