Tahun Ini Dinkes Bandar Lampung akan Lakukan Vaksin HPV untuk Pelajar Kelas 5 SD

Tahun Ini Dinkes Bandar Lampung akan Lakukan Vaksin HPV untuk Pelajar Kelas 5 SD

Kadinkes Kota Bandar Lampung, Desti Megaputri, SP., MT.--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dalam waktu dekat ini bakal melakukan vaksin Human Papillomavirus Vaksin (HPV) pada pelajar SD di Kota Bandar Lampung.

Belum lama ini WHO telah mengeluarkan target eliminasi penyakit kanker Leher Rahim pada tahun 2030.

Indonesia sendiri saat ini terdata dari tahun 2016 sudah ada 20 Kabupaten serta kota yang melaksanakan sebaran vaksin tersebut, dimana penyakit kanker Leher Rahim ini 95 persen yang disebabkan oleh infeksi HPV.

Dan pada tahun 2023, tepat pada minggu bulan kedua Agustus ini Kota Bandar Lampung akan melaksanakan vaksin Serviks berbarengan. Dengan bulan Imunisasi Nasional. 

BACA JUGA:Target PAD Bandar Lampung Tahun 2023 Rp 2,4 Triliun

"Tahun ini Kota Bandar Lampung akan melaksanakan imunisasi HPV untuk anak perempuan kelas 5 SD/Madrasah/sederajat, serta anak perempuan yang berusia 11 tahun," kata Kadinkes Kota Bandar Lampung, Desti Megaputri, SP., MT. saat di wawancara.

Lanjutnya, pemberian vaksin ini supaya bertujuan rakam pencegahan dini dalam menanggulangi kanker yang disebut Serviks ini.

"Untuk guna menurunkan penyakit kanker serviks serta menurunkan prevalensi kanker serviks," ujarnya.

Untuk di Bandar Lampung ada sekitar 6 ribu anak perempuan yang bakal diberikan vaksin tersebut.

BACA JUGA:Kwarcab Pramuka Pesisir Barat Gelar Persiapan Raimuna Nasional

"Jadi kami pada setiap Puskesma sudah mempunyai data pada setiap sekolahan kami akan datamg ke sekolah. Ini ada sekitar 6 ribu anak Perempuan yang sudah memasuki fase menstruasi karena imunisasi ini adalah pencegahan," ucapnya.

Setiap anak yang melakukan vaksin pada tahun ini maka nanti untuk tahun yang akan datang bakal dilakukan vaksin tahap dua.

"Nanti saat mereka sudah naik ke kelas 6 SD maka vaksin kedua ini bakalan dilakukan kembali, jadi itu dapet dua dosis. Kalau umurnya diatas itu bukan jadi target kita lagi," ucapnya.

Iya mengatakan, pihaknya baru saja mendapat vaksin dari pusat sebanyak 1.200 dosis vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: