Bripda IM Sempat Niat Jual Senpi kepada Bripda ID Sebelum Tertembak

Bripda IM Sempat Niat Jual Senpi kepada Bripda ID Sebelum Tertembak

ilustrasi-freepik.com@kjpargeter-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda ID dikatakan bermula dari niat Bripda IM untuk menjual senpi kepada Bripda ID.

Hal ini terungkap dari percakapan antara Bripda ID dan Bripda IM sebelum insiden tertembaknya Bripda ID.

Dalam percakapan tersebut, Bripda IM menawarkan senjata api (senpi) ilegal kepada Bripda ID.

"Saya punya senjata" bunyi chat dari Bripda IM kepada Bripda ID, dan belum mengarah soal penawaran harga.

BACA JUGA:Kloter Terakhir Jamaah Haji Lampung, PT Garuda Indonesia Ucapkan Terima Kasih kepada Irjen Pol Helmy Santika

"Dari keterangan para saksi yang ada, ID baru sebatas memperlihatkan, dan belum menawarkan," ucap Direktur Reskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan saat dikonfirmasi, Kamis 3 Agustus 2023.

Surawan menyampaikan bahwa Bripda IM hanya berbicara senpi ilegal itu ke para saksi di TKP. Senpi itu disebut baru sampai tahap 'diperlihatkan'.

"Baru menunjukkan dan ditawarkan kepada para saksi di TKP. Dan baru diperlihatkan saja, Belum sampai ada penjualan," ucapnya.

Bripda ID tewas tertembak senjata api (senpi) ilegal yang dipegang Bripda IM. 

BACA JUGA:Kasus Anggota DPRD Lampung Tabrak Bocah hingga Tewas Naik Penyidikan, Ancaman 6 Tahun Penjara

Bripda IM sempat mengatakan beberapa kalimat sebelum senpi meletus dan mengenai Bripda ID.

Dalam jumpa pers di Polres Bogor, Kombes Surawan mengatakan, Bripda IM tidak sengaja menarik pelatuk saat memperlihatkan senpi yang ia bawa.

Dia mengatakan bahwa senpi yang dibawa Bripda IM sudah dalam kondisi terkokang dan dikeluarkan dari tasnya.

"Senjata dikeluarkan dari dalam kondisi sudah terkokang yang sudah terisi peluru maka tidak sengaja dia menarik pelatuk membuat meletus senjatanya," katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: